PR BEKASI - Arab Saudi mengatakan pada pertemuan Liga Arab, Rabu, 9 September 2020 bahwa pihaknya mendukung semua upaya untuk mencapai solusi komprehensif bagi konflik Palestina-Israel.
Pertemuan Liga Arab tersebut difokuskan pada perjuangan Palestina setelah kesepakatan normalisasi Israel-Uni Emirat Arab (UEA) pada bulan lalu
Pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri, Pangeran Faisal bin Farhan al Saud juga mengatakan, Riyadh mendukung pembentukan negara Palestina dengan Yerussalem Timur sebagai ibukota.
Baca Juga: Sertifikasi Penceramah Tuai Kritik, PP Muhammadiyah: Takut yang Tidak Bersertifikat Tak Boleh Bicara
"Kami terus menegaskan posisi kami untuk kepentingan rakyat Palestina, yang menderita akibat pendudukan Israel," kata Menlu Arab Saudi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Twitter @KSAMOFA, pada Kamis, 10 September 2020.
Negara padang pasir tersebut menegaskan posisinya atas rakyat Palestina dan mendukung semua upaya yang bertujuan untuk mencapai solusi yang adil dan komprehensif untuk pembentukan negara Palestina.
"Kerajaan menegaskan mendukung rakyat Palestina mendirikan negara merdeka mereka di (perjanjian) perbatasan 1967, dengan Yerussalem Timur sebagai ibukota, sesuai dengan keputusan legitimasi internasional dan Arab Peace Initiative," kata Pangeran Faisal bin Farhan al Saud.
#وزير_الخارجية: تؤكد المملكة على وقوفها إلى جانب الشعب الفلسطيني، ودعم جميع الجهود الرامية إلى الوصول لحل عادل وشامل للقضية الفلسطينية بما يمكن الشعب الفلسطيني من إقامة دولته المستقلة على حدود عام 1967م، وعاصمتها القدس الشرقية، وفق قرارات الشرعية الدولية ومبادرة السلام العربية.— وزارة الخارجية ???????? (@KSAMOFA) September 9, 2020
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi tidak menyebutkan secara langsung kesepakatan normalisasi antara Israel dan UEA.