Belum Sempat Ketemu Keluarga, Pegulat Asal Iran Navid Afkari Dieksekusi Mati Karena Kasus Penusukan

- 14 September 2020, 07:59 WIB
Pegulat Navid Afkari dieksekusi Iran atas tuduhan penusukan pad Sabtu, 12 September 2020.
Pegulat Navid Afkari dieksekusi Iran atas tuduhan penusukan pad Sabtu, 12 September 2020. /Twitter/Twitter Navid Afkari

PR BEKASI - Navid Afkari (27), seorang pegulat muda asal Iran telah dieksekusi mati setelah dinyatakan bersalah atas kasus penusukan yang mengakibatkan kematian pada seorang penjaga keamanan dalam aksi protes antipemerintah pada tahun 2018.

Kabar tersebut disampaikan oleh media pemerintah pada Sabtu, 12 September 2020.

"Afkari dieksekusi pagi ini, setelah semua prosedur hukum dilengkapi atas desakan orang tua dan keluarga korban",  kata Kazem Mousavi, Kepala Departemen Kehakiman di Provinsi Fars, Iran Selatan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Aljazeera, Senin, 14 September 2020.

Baca Juga: Mayoritas Dukung Joe Biden, Pemilih Kulit Hitam Jadi Batu Sandungan bagi Donald Trump

Selain penusukan pada penjaga keamanan, pihak berwenang Iran juga telah menuduh Navid Afkari menikam karyawan perusahaan pemasok air di Kota Shiraz. Pemerintah Iran menyiarkan pengakuan tersebut melalui siaran televisi pada minggu lalu.

Tetapi, menurut pengakuan keluarga dan aktivisnya, Navid Afkari mengatakan bahwa dia disiksa hingga membuat pengakuan palsu.

Pengacaranya juga mengatakan tidak ada bukti atas kesalahan Navid Afkari. Namun, Pengadilan Iran, membantah klaim penyiksaan tersebut.

Dikabarkan, Navid Afkari dan saudara-saudaranya dipekerjakan sebagai pekerja konstruksi di Kota Shiraz, 680 km (420 mil) di selatan ibu kota, Teheran.

Baca Juga: Diserang Menteri Jokowi, Doni Monardo Balik Badan: Anies Baswedan Tepat, PSBB Tak Pernah Dicabut

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x