Modus Bantu Bunuh Diri, Pria Ini Lakukan Pelecehan Seksual dan Mutilasi hingga Simpan Mayat Korban

- 15 September 2020, 10:50 WIB
Ilustrasi pembunuh sadis./Pixabay
Ilustrasi pembunuh sadis./Pixabay /

Diketahui, terdakwa telah membunuh dan memutilasi 8 korban perempuan, dan 1 korban laki-laki, yang berusia antara 15 hingga 26 tahun.

Para korban tersebut berasal dari Tokyo dan empat prefektur. Di mana pembunuhan tersebut terjadi dalam kurun waktu 4 bulan pada tahun 2017.

Yang lebih mencengangkan lagi, sebelum membunuh dan memutilasi, Shiraishi melakukan pelecehan seksual terlebih dahulu kepada para korban perempuan, lalu mencekik mereka hingga tewas. Tak lupa, Shiraishi pun mencuri uang milik para korban.

Baca Juga: Hilang Kendali, Mobil Tabrak 3 Orang dan Gerobak Ketoprak Hingga Tergeletak di Tanah Abang

Sedangkan satu-satunya korban pria dalam kasus tersebut adalah saudara laki-laki salah satu korban perempuan, yang datang ke apartemen Shiraishi untuk mencari saudara perempuannya.

Polisi berhasil mengungkap kasus tersebut dan menangkap Shiraishi pada Oktober 2017, setelah polisi mendatangi apartemen Shiraishi dan menemukan potongan tubuh para korban berada di dalam kulkas.

Kecurigaan pada Shiraishi muncul ketika seorang wanita di Tokyo dilaporkan hilang, yang ternyata salah satunya korbannya.

Baca Juga: Update Harga Emas Selasa 15 September 2020, Naik Rp3.000 dari Hari Sebelumnya

Dalam proses penyelidikan, Shiraishi mengaku bahwa dia menghubungi para korban melalui Twitter, dan mengundang mereka ke apartemennya dengan mengatakan akan membantu mereka melakukan bunuh diri.

Dia juga mengatakan bahwa dia mempelajari secara online cara memotong-motong tubuh, dan juga membeli alat-alat seperti pencacah dan gergaji, sambil berlatih cara mengikat simpul tali.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x