Network
PATRIOT BEKASI - Di tengah serangan Israel yang brutal dan telah berlangsung selama berbulan-bulan di Jalur Gaza, berbagai adegan yang dinilai provokatif disiarkan oleh lembaga penyiaran zionis.
Dalam salah satu tayangan, seorang presenter wanita di saluran Kan Israel, Rotem Achihon, menjadi salah satu orang yang menuai kontroversi.
Dia dengan bangga menyatakan dukungan terhadap pembantaian yang dilakukan zionis di Jalur Gaza.
Baca Juga: Peluang bagi Brand Lokal dan UMKM, Shopee Perkuat Perannya dalam Menciptakan Program Berkelanjutan
Sikapnya yang menuai reaksi negatif muncul saat Rotem menandatangani rudal yang ditembakkan ke Jalur Gaza.
Dalam klip video yang viral di media sosial, dia tampak menulis di cangkang rudal tersebut salam untuk Gaza.
Tidak hanya itu, dia pun menuliskan hendak mengirim peluru artileri itu ke rakyat Gaza.
"Saya ingin mengirimkan peluru artileri kepada rakyat Gaza,” tulisnya dikutip Patriot Bekasi dari Al Arabiya.
Komentar negatif pun mengalir dengan mengkritik perilakunya ini, yang digambarkan sebagai tindakan tidak manusiawi dan provokatif.
Mengingat puluhan warga sipil Palestina terbunuh setiap harinya akibat pemboman Israel, terlebih sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.
