Network
PATRIOT BEKASI - Muncul kabar yang menyebutkan mengenai pihak zionis Israel merekrut sejumlah tentara bayaran dalam pembantaian mereka di Gaza, di antaranya ada dari Ukraina.
Dalam klip video yang beredar di media sosial, tampak warga Ukraina yang bertempur bersama tentara Israel dengan menjadi tentara bayaran.
Sementara itu, terlihat juga seorang tentara bayaran lainnya tampak menulis dalam bahasa Ukraina di papan tulis salah satu sekolah yang diserbu pasukan zionis Israel.
Kabar tersebut pun disampaikan oleh media Quds News Network dan juga pegiat media sosial dari luar seperti Talha Ahmad, yang menyebut informasi adanya rekrutan tentara bayaran oleh zionis sudah dikonfirmasi.
Baca Juga: Melayani Masyarakat di Nataru, Polres Metro Bekasi Siap Menerima Penitipan Kendaraan Bermotor
“Sekarang kami memiliki konfirmasi visual dari berita saya tentang tentara bayaran asing yang bertempur bersama IDF di Gaza. Seorang tentara bayaran Ukraina menulis dalam bahasa Ukraina kepada ibunya bahwa dia berada di Gaza. Perusahaan dari Belgia dan Italia menyediakan sebagian besar tentara bayaran,” tulis Talha Ahmad.
“Pejuang asing terlihat berada di antara tentara Israel dalam rekaman ini, menunjukkan tiga tentara Ukraina bertempur bersama tentara Israel di Gaza,” kata Quds News Network.
Lebih lanjut, pada awal bulan lalu penyelidikan yang dilakukan oleh surat kabar Spanyol El Mundo mengungkapkan bahwa pendudukan Israel telah menggunakan tentara bayaran sejak tujuh bulan lalu.
Media tersebut mengaku bahwa mereka telah berbicara dengan tentara bayaran asal Spanyol bernama Pedro Diaz Flores, yang dikenal karena afiliasinya dengan neo-Nazi.
