Nikahi Sebatang Pohon, Perempuan Ini Rayakan Ulang Tahun Pernikahan Pertama

- 20 September 2020, 20:59 WIB
Potret seorang perempuan yang tengah merayakan ulang tahun pernikahannya dengan sebuah pohon.
Potret seorang perempuan yang tengah merayakan ulang tahun pernikahannya dengan sebuah pohon. /Mirror/

PR BEKASI – Seorang perempuan di Inggris merayakan ulang tahun pernikahan pertamanya dengan sebuah pohon. Perempuan tersebut merupakan seorang janda yang menikah dengan sebuah pohon pada September tahun lalu.

Kate Cunningham, perempuan yang mengubah marganya (nama belakang) menjadi Elder. Ia mengklaim pohon itu sebagai pasangan yang lebih dicintai daripada sebelumnya dan mereka tidak punya rencana untuk bercerai.

Adapun hadiah ulang tahun pernikahan pertama mereka adalah setumpuk kertas.

Baca Juga: Sempat Jadi Peliharaan Artis-artis, Simak 6 Mitos Seputar Ikan Cupang yang Populer Saat Pandemi

Kate mengaku jatuh cinta pada pohon tersebut sebab cara cabang-cabangnya saling bertautan dan warna kulit kayu membuatnya terkesima.

"Tentu Anda tahu perasaan kasmaran pada seseorang, atau perasaan saat tersenyum melihat mereka lewat. Ini cuma ketertarikan alami, kok," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mirro, pada Minggu, 20 September 2020.

Perempuan berusia 38 tahun itu mengatakan bahwa menikahi pohon tersebut adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah dibuatnya. Pohon itu atau “suaminya” berada di Rimrose Valley Country Park di Sefton, Merseyside.

Baca Juga: Muslim Uighur Ditahan dan Diperlakukan Kejam, Warganet Serukan Dukungan dengan Ganti Profil Mereka

Dia merayakan tahun pertama pernikahannya dengan dua orang teman dan beberapa tangkai bunga.

Adapun kedua anaknya ditinggal di rumah. Keduanya enggan menghadiri pesta ulang tahun pernikahan pertama ibunya dengan sebuah pohon.

Dia mengakui bahwa putranya yang berusia 15 tahun sedikit malu pada tingkahnya menikahi pohon.

Baca Juga: Viral Video Asusila, Lomba Rancap di Semarang Direspons Jenaka Warganet

Kate mengakui bahwa kadang-kadang ia melakukan lima kunjungan seminggu. Ia mengaku bercengkrama dengan sebuah pohon tersebut dengan cukup mesra.

"Saya dan teman-teman saya pergi ke pohon dan menyapa untuk perayaan kecil, beberapa hari yang lalu. Itu adalah pertemuan kecil dengan dua orang teman di mana kami bersulang dan minum segelas sampanye bunga elder," ujarnya

Ia mengaku terinspirasi oleh aktivis perempuan di Meksiko yang mengadakan upacara serupa sebagai bentuk protes untuk meningkatkan kesadaran akan penebangan liar dan pembukaan lahan.

Baca Juga: Buka Suara Terkait Penghapusan Mapel Sejarah, Nadiem: Kakek Saya Tokoh Perjuangan

Demikian juga, dia berharap taktik aneh itu akan menarik perhatian pada kampanye untuk menyelamatkan Rimrose Valley Country Park agar tidak diubah menjadi jalan raya oleh pengembang Highways England.

Untuk pengetahuan, proyek jalan raya sepanjang tiga mila akan dibuat dengan membuka lahan Lembah Rimrose hingga ke Pelabuhan Liverpool.

Jalur baru tersebut dianggap akan merusak taman serta menimbulkan kebisingan terkait lalu lintas dan polusi. Untungnya, proyek yang akan dimulai pada musim semi 2020 telah ditunda karena wabah Covid-19.

Baca Juga: Melulu Lihat dari Sudut Pekerja, Ekonom: RUU Cipta Kerja harus Dilihat dari Perspektif Pencari Kerja

Oleh sebab itu, melalui perayaan ulang tahun pernikahannya dengan pohon adalah bentuk ia menyerukan 'Marry A Tree Day' sebagai bentuk mengapresiasi alam sekitar.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x