Akhir Tahun Ini, Honduras Berencana Akan Pindahkan Kedutaannya di Israel ke Yerusalem

- 21 September 2020, 16:57 WIB
Yerusalem Timur. (Wikipedia)
Yerusalem Timur. (Wikipedia) /

Israel saat ini tidak memiliki kedutaan besar di Honduras tetapi membuka kantor diplomatik disana bulan lalu.

Diketahui, baru Amerika Serikat (AS) dan Guatemala saja yang telah sepakat untuk memindahkan kedutaan besar dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Pernyataan Honduras tersebut menyusul pengumuman oleh Presiden AS, Donald Trump dan Netanyahu pada bulan ini terkait dengan Kosovo dan Serbia yang juga akan membuka kedutaan besar di Yerusalem.

Baca Juga: Melanggar Protokol Kesehatan, Kapolda Ancam Tutup Restoran dan Perkantoran yang Masih Bandel

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, kebijakan Honduras tersebut akan menjadi sebuah langkah yang membuat rakyat Palestina semakin marah, khususnya mengenai masalah Yerusalem dan normalisasi hubungan antara beberapa negara Arab dengan Israel.

Status Yerusalem sendiri telah menjadi salah satu masalah paling rumit dalam konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Palestina tengah memperjuangkan Yerusalem Timur yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967, sebagai calon ibukota negara itu di masa depan.

Baca Juga: Pastikan Perbedaan Antara Covid-19 dan Flu Musiman, Peneliti Ungkap Adanya Perbedaan Urutan Gejala

Israel menganggap semua bagian kota, termasuk wilayah timur yang dianeksasi setelah perang 1967, sebagai ibukotanya.

Pada 6 Desember 2017 lalu, Donald Trump mengumumkan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh AS, dan memerintahkan perencanaan pemindahan Kedutaan AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x