FBI Ungkap Isi Surat Beracun ke Donald Trump, Pelaku Sudah Tidak Asing Lagi

- 23 September 2020, 14:42 WIB
Pelaku pengiriman surat beracun untuk Donald Trump, Pascale Cecile Veronique Ferrier.
Pelaku pengiriman surat beracun untuk Donald Trump, Pascale Cecile Veronique Ferrier. /Reuters

PR BEKASI - Otoritas AS menangkap seorang wanita asal Kanada yang diduga sebagai pelaku pengiriman amplop beracun ke Gedung Putih di perbatasan AS-Kanada dekat Buffalo, New York pada Minggu, 20 September 2020.

Karena dicurigai mengirimkan amplop beracun kepada Presiden Donald Trump dan juga enam orang lainnya di Texas, akhirnya wanita tersebut menjalani sidang pertamanya di Buffalo, New York pada Selasa, 22 September 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, wanita tersebut bernama Pascale Cecile Veronique Ferrier (53), seorang penduduk di Provinsi Quebec, Kanada.

Baca Juga: Sebabkan Kematian Banyak Penduduk Dunia, 3 Wabah Ini Pengaruhi Perubahan Peradaban Manusia

Dia didakwa karena membuat ancaman terhadap Presiden Amerika Serikat.

Dalam dokumen pengadilan, wanita tersebut ditangkap pihak berwenang dalam keadaan bersenjata. Dia ditemukan pihak berwenang dengan memegang senjata dan juga pisau.

Menurut FBI, dalam suratnya tersebut, Ferrier menuliskan kalimat hinaan untuk Presiden Donald Trump

"Ditemukan sepucuk surat kepada Donald Trump yang sebagian berbunyi, 'Aku menemukan nama baru untukmu, Badut Tiran Jelek. Saya harap Anda menyukainya. Anda menghancurkan AS dan membawa mereka pada bencana.',” kata FBI yang membacakan isi surat hinaan tersebut.

Baca Juga: Megawati Turun Gunung Jadi Jurkam Gibran-Teguh, Pengamat: PDIP Lagi Panik Harga Dirinya Akan Hancur

Pesan tersebut merujuk pada racun dalam amplop sebagai 'hadiah khusus'.

FBI menambahkan, jika surat tersebut tidak berhasil dikirim, pengirim mungkin akan menemukan racun lain yang lebih baik atau menggunakan senjata.

Dalam sebuah pernyataan tertulis dari FBI, pihaknya menuduh Ferrier mengirimkan enam surat serupa dari Kanada ke Texas yang ditujukan kepada individu yang bekerja di penjara atau pusat penahanan tempat dia ditahan pada tahun 2019.

Seorang pengacara distrik Hidalgo County, Ricardo Rodriguez Jr. mengatakan bahwa Ferrier ditangkap di sana tahun lalu selama perhentian lalu lintas dan ditahan secara lokal atas tuduhan kepemilikan senjata, dan pelanggaran pencatatan sipil, sebelum akhirnya diserahkan ke pejabat imigrasi AS dan dideportasi.

Baca Juga: Sambut Tanggal Gajian, Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Buat Kantong Lebih Hemat

Rodriguez juga mengatakan, dia ingat Ferrier berada di Texas untuk memprotes pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko.

Dalam persidangan tersebut, Hakim AS H. Kenneth Schroeder Jr. mengajukan pembelaan tidak bersalah atas namanya dan menugaskan seorang pembela umum untuk mewakilinya.

Pengacara pembela umum mengatakan Ferrier akan menggunakan haknya untuk menggugat identitasnya sebagai orang yang disebutkan dalam pengaduan pidana dan surat perintah penangkapan.

Hakim Schroeder juga memerintahkan Ferrier untuk tetap di dalam tahanan sampai menunggu sidang pengadilan berikutnya, yang dijadwalkan pada Senin, 28 September 2020.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x