Nekat Pulang dari Malaysia ke RI dengan Berjalan Kaki, Pria Ini Ditemukan Lemas di Hutan

- 24 September 2020, 13:44 WIB
Malaysia.*
Malaysia.* /

 

PR BEKASI - Bekerja di Negeri orang meski menjanjikan rupiah tapi memang memiliki berbagai resiko yang tidak menyenangkan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, hal tersebut baru dialami oleh seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kota Makassar, Sulsel yang hilang di hutan Negeri Sarawak Malaysia.

Pria tersebut ditemukan dalam kondisi selamat oleh petugas negara itu pada Rabu 23 September 2020 pada siang hari.

Baca Juga: Dicecar DPR Soal Wacana Kurikulum Baru, Nadiem Makarim Bersumpah: Pelajaran Sejarah Tidak Dihapus

Koordinator SAR Nunukan, Anggi Endra melalui pesan tertulisnya, Kamis mengaku telah mendapatkan informasi bahwa ada TKI yang tersasar.

Diketahui TKI tersebut adalah warga asal Makassar bernama Syamsuddin (51), telah ditemukan oleh petugas pengukuran hutan Malaysia.

Korban diperkirakan hilang atau kesasar di hutan Lawas Negeri Sarawak saat hendak pulang ke Long Bawan Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan pada 16 September 2020.

Baca Juga: Memasuki Musim Peralihan, Akademisi Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

"Iya, saya dapat informasi korbannya sudah ditemukan oleh petugas ukur hutan Malaysia dalam kondisi selamat," ucap dia.

Dirinya melanjutkan, korban yang kesasar selama enam hari itu ditemukan berada di bawah pohon dalam keadaan lemas karena tidak pernah makan.

Lokasi penemuan korban masih berada di wilayah Malaysia tepatnya di hutan Bario Lawas Negeri Sarawak.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Orang Dewasa 9 Kali Lebih Mungkin Meninggal Akibat Covd-19 Ketimbang Anak-anak

Informasi dari anak kandung korban bernama Ningsih yang dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis 24 September 2020 juga membenarkan, orangtuanya ditemukan dalam kondisi selamat meskipun lemas karena tidak pernah makan selama enam hari.

"Iya bapakku sudah ditemukan oleh petugas Malaysia di Hutan Bario," ucap Ningsih (22).

Kebenaran penemuan korban dalam keadaan selamat tersebut, kata dia, karena ayahnya yang menelpon langsung kepada istrinya yang tinggal di Makassar pada Rabu sore sekira pukul 18.30 wita.

Baca Juga: Unik! Helm Astronot ini Bisa Jadi Alternatif Kalian untuk Cegah Covid-19

Namun, Ningsih membeberkan, ayahnya masih ditampung di rumah petugas hutan Malaysia tersebut untuk diamankan hingga kondisi tubuhnya normal.

"Bapakku masih di rumah petugas (Malaysia) yang temukan," ucap dia.

Informasi yang diperoleh dari tim SAR Nunukan, korban hilang di tengah hutan Malaysia ketika hendak pulang ke Long Bawan Kecamatan Krayan dengan berjalan kaki.

Baca Juga: 8 Jenis Susu Sapi yang Perlu Anda Ketahui agar Sesuai Kebutuhan Konsumsi Anda

Syamsuddin nekad pulang dengan berjalan kaki akibat tidak memiliki uang untuk biaya pulang ke wilayah Indonesia. Korban dikabarkan telah satu tahun bekerja di Lawas Negeri Sarawak.

Diketahui jarak Sarawak dan Longbawan 663 kilometer.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x