Geser Jack Ma, Juragan Air Kemasan yang Tak Lulus SD Ini Jadi Orang Terkaya di Tiongkok

- 25 September 2020, 19:24 WIB
Bendera Tiongkok.
Bendera Tiongkok. /AP / Thomas Peter/

PR BEKASI - Zhong Shanshan (65) seorang konglomerat yang memiliki bisnis air kemasan dan vaksin Covid-19.

Ia mampu mengalahkan pendiri Alibaba Group, Jack Ma sebagai orang terkaya di Tiongkok, demikian data dari Bloomberg Billionaires Index pada Kamis, 24 September 2020 waktu setempat.

Hebatnya lagi, Shanshan sama sekali tidak memiliki pendidikan tinggi, ia bahkan tidak lulus sekolah dasar (SD).

Baca Juga: ‘Flower of Evil’ Raih Rating Tertinggi, Lee Joon Gi: Awalnya Saya Merasa Tertekan

Kekayaan bersih pendiri Nongfu Spring, Shanshan saat ini mencapai 58,7 miliar dolar Ameria atau sekitar Rp878 triliun setelah perusahaan air kemasan yang didirikannya di Hong Kong awal bulan ini, mengalami keuntungan.

Hal ini menjadikan Shanshan lebih kaya 2 miliar dolar Ameria atau setara dengan sekitar Rp29 triliun dari orang nomor satu sebelumnya, pendiri Alibaba Jack Ma.

Bisnis air murni kemasan Nongfu Zhong menjadikan Shanshan sebagai pebisnis nomor satu di pasar air kemasan besar di Tiongkok.

Baca Juga: BMKG: Pesisir Selatan Jawa Masih Sangat Minim Infrastruktur Penanggulangan Bencana Gempa dan Tsunami

Warga Tiongkok dan penduduk dunia pada umumnya di seluruh negara menghindari air keran karena alasan kesehatan.

Saham perusahaan Shanshan mengumpulkan hampir 1,1 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp15 triliun dalam penawaran umum perdana sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Financial Times pada Jumat, 25 September 2020.

Selain itu, ia juga bos dari Beijing Wantai Biological Pharmacy Co Ltd, produsen vaksin resmi yang memulai bisnisnya di Tiongkok pada bulan April.

Baca Juga: Rayakan 16 Tahun Berkarya, Kotak Rilis Album 'Identitas' yang Telah Digarap Selama 2 Tahun

Bedanya, perusahaan farmasi Shanshan mengembangkan semprotan hidung vaksin Covid-19 yang bekerja sama dengan berbagai universitas terkemuka.

Shanshan juga pernah jadi reporter dan tidak lulus SD. Perlu diketahui, Zhong Shansan tidak lahir dari keluarga kaya raya. Laman Forbes melaporkan, Shansan tak lulus SD.

Ia terpaksa keluar dari SD karena saat itu situasi politik di Tiongkok sedang kacau akibat Revolusi Budaya rezim Mao Zedong.

Baca Juga: Kerap Bahayakan Pengguna Jalan Lain, Kemenhub Akan Sanksi Pesepeda yang Tak Gunakan Lampu Penerangan

Setelahnya, Zhong Shansan bekerja di berbagai bidang. Dia pernah kerja di bidang konstruksi, lalu reporter koran, dan agen minuman.

Akhirnya, Shanshan mendirikan perusahaan minuman miliknya sendiri. Usia Shanshan ketika mendirikan Nongfu Spring juga tidak muda lagi. Saat itu, usianya sudah di atas 40 tahun.

Sekarang Shansan merupakan miliuner terkaya nomor 20 di dunia, bahkan melewati miliuner senior Li Ka-shing dan bos Uniqlo Tadashi Yanai dari Jepang.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: FInancial Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x