Baca Juga: Terdapat Potensi Tsunami 20 Meter di Jalur Pantai Selatan, Bamsoet: Pemda Harus Giatkan Mitigasi
Ia sempat komplain kepada klinik bersangkutan, tetapi nomornya telah diblokir.
Setelah menghabiskan seminggu memulihkan diri di Turki, Cherrise kembali ke Inggris dan pergi ke rumah sakit. Ia didiagnosis dengan nekrosis, bakteri pemakan daging pada payudara barunya.
"Puting saya berwarna ungu di Turki dan saya diberi tahu bahwa itu memar tetapi setelah beberapa minggu menjadi hitam legam," katanya.
Baca Juga: Penghujung Kuartal III, Puteri Anetta: Bank Himbara Diminta Akselerasi Penyaluran Stimulus PEN
Dokter memberikan antibiotik yang kuat untuk menghentikan infeksi tersebut. Akan tetapi, empat hari kemudian, putingnya lepas dari payudaranya.
Cherrise mengaku melihat putingnya terjatuh saat hendak melepas perbannya. Ia juga menyatakan bahwa timbul bau tidak sedap dari payudaranya yang putingnya lepas.
Kini, dokter yang menangani dilaporkan tengah memantau infeksi dan mendiagnosis arteri tersangkut saat memasukkan implan. Cherrise mengatakan rela melepas implan memang diharuskan.
Baca Juga: Politisi Argentina Mengundurkan Diri Usai Cium Payudara Pacarnya Saat Kongres Online Berlangsung
Melalui akun media sosialnya, ia menuturkan kisah mengerikannya agar menjadi pelajaran bagi perempuan lain. Ia juga mengajak para perempuan agar lebih menghargai diri sendiri.***