Network
Sang ibu mengatakan bahwa Josiah adalah penggemar berat tim bisbol Houston Astros. Adiknya juga menambahkan, "Dia adalah kakak yang sangat baik, dia mencintai dan peduli ke semua orang."
Josiah meninggal di rumah sakit pada 8 September setelah berjuang melawan infeksi otak yang dikenal sebagai Primary Amebic Meningoencephalitis (PAM), yang disebabkan oleh amoeba mikroskopis Naegleria fowleri.
Amoeba jenis ini bisa ditemukan di air tawar hangat, seperti sungai, danau serta pada tanah.
Baca Juga: Ungkap Motif Kasus Pemerasan dan Pelecehan di Bandara Soetta, Polisi: Diduga karena Nafsu Sesaat
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Infeksi biasanya terjadi ketika air yang terkontaminasi masuk melalui hidung. Amoeba akan berjalan ke otak dan menyebabkan PAM, yang biasanya berujung kematian.
"Orang yang terkena penyakit ini umumnya ketika mereka sedang berenang di air tawar yang terkontaminasi walaupun kasusnya sangat jarang, lalu dari air keran yang hangat dan terkontaminasi," ucap CDC.
Setelah kematian Josiah, semua pasokan air kota Houston langsung diuji sebagai tindakan pencegahan.
Baca Juga: Berisi Pesan untuk ARMY dan Dunia, BTS akan Kembali dengan Album 'BE yang Bisa Pre-Order Hari Ini
Hasilnya cukup mengkhawatirkan, tiga dari sebelas sampel dinyatakan positif. Termasuk satu dari halaman rumah keluarganya, dan dua dari lapangan bisbol tempat Josiah bermain.***
