Jawab Telak Tuduhan PM Vanuatu di Sidang PBB, Berikut 5 Pernyataan Menohok Sylvany Austin Pasaribu

- 28 September 2020, 15:55 WIB
Silvany Austin Pasaribu, Diplomat Perwakilan RI pada Sidang Umum PBB
Silvany Austin Pasaribu, Diplomat Perwakilan RI pada Sidang Umum PBB /Tangkapan layar Channel Youtube PBB

1. Vanuatu diminta tak ikut campur

Dalam pidatonya Silvany Austin mengaku bingung dengan sikap Vanuatu yang selalu berusaha mengajari negara lain, tanpa memahami prinsip fundamental dari Piagam PBB.

Menurutnya, dalam piagam tersebut sudah jelas bahwa setiap negara harus saling menghargai dan tidak ikut campur dalam urusan domestik negara lain.

“Setiap negara harus saling menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lainnya,” katanya.

Baca Juga: Baru Saja Diadopsi, Kedua Kucing Ini Malah Dijual Terpisah oleh Pemilik Barunya

Jika Vanuatu belum memahaminya, Silvany meminta untuk jangan coba-coba menceramahi negara lain. Ia juga mengatakan bahwa Indonesia menjunjung tinggi HAM. Setiap manusia pun memiliki kedudukan yang sama di depan hukum.

Selain itu, Silvany Austin mengungkapkan bahwa Indonesia turut serta dalam konvensi internasional untuk mengakhiri diskriminasi.

Namun anehnya Vanuatu justru tidak ikut mendatangani. Menurut Silvany Austin, Vanuatu juga tidak menandatangani atau mengesahkan konvensi melawan penyiksaan atau segala tindakan tak berperikemanusiaan lainnya.

Baca Juga: Unggah Foto USG sang Istri, Adly Fayruz: Sehat Selalu ya Nak, Babah Mau Berjuang Dulu untuk Karawang

2. Indonesia terus berjuang lawan separatisme

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x