Silvany Austin kembali menegaskan bahwa Vanuatu bukanlah repesentasi dari masyarakat Papua.
“Kalian jangan berkhayal menjadi orang Papua,” katanya.
Dia menambahkan, Indonesia akan terus berjuang melawan usaha separatisme yang menggunakan HAM sebagai kedok. Apalagi, Papua dan Papua Barat sudah menjadi bagian dari Indonesia sejak 1945.
Baca Juga: Belum Disepakati Pemerintah, BPKP Usulkan Harga Tes Swab Mandiri Sebesar Rp797.000
“PBB dan komunitas global sudah mendukungnya sejak beberapa dekade lalu. Ini sudah final, permanen dan tak mungkin diubah," kata Silvany Austin.
Diketahui, Vanuatu sendiri merupakan negara di Samudera Pasifik yang masyarakatnya juga merupakan etnis Melanesia seperti Papua.
3. Vanuatu bukan perwaklian warga Papua
Pada sidang tersebut Silvany sempat menegaskan lewat pidatonya bahwa Vanuatu bukan perwaklian warga Papua saat menyampaikan hak jawab atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilontarkan Vanuatu terhadap Indonesia.
Baca Juga: Warganet Sebut Suami Barunya Mirip Kiwil, Meggy Wulandari: Ada UU ITE, Urusannya Bisa Panjang
"Anda bukanlah representasi dari orang Papua, dan berhentilah berfantasi untuk menjadi salah satunya," kata Silvany Austin dalam sidang tersebut.