Hubungan AS dan China Masih Dingin, Menlu Tiongkok: Masih Salah Persepsi

- 8 Maret 2024, 10:28 WIB
Ilustrasi bendera AS dan China. Sekretaris Angkatan Udara AS, Frank Kendall menyebutkan perlombaan senjata hipersonik antara AS dan China.
Ilustrasi bendera AS dan China. Sekretaris Angkatan Udara AS, Frank Kendall menyebutkan perlombaan senjata hipersonik antara AS dan China. /Reuters/Tingshu Wang

PATRIOT BEKASI - Meskipun beberapa kemajuan telah terjadi sejak pertemuan Presiden Joe Biden dan Xi Jinping pada November lalu, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menegaskan bahwa Amerika Serikat masih mempertahankan persepsi yang salah tentang China dan belum memenuhi komitmennya.

Dalam konferensi pers di sela-sela pertemuan parlemen tahunan di Beijing, Wang menyatakan bahwa hubungan antara kedua negara hanya bisa berkembang jika ada penghormatan dan pengakuan terhadap perbedaan-perbedaan yang ada.

"Kami harus mengakui bahwa persepsi yang salah tentang China dari pihak AS masih berlanjut, dan janji-janji yang telah dibuat belum sepenuhnya dilaksanakan," Ujar Wang di Kongres Rakyat Nasional, dikutip dari Reuters, Kamis (7/3/2024).

Baca Juga: Banjir Promo, Big Ramadan Sale 2024 dari Shopee Ada Gratis Ongkir hingga THR Rp10 Miliar

Wang menambahkan bahwa metode-metode untuk menekan China terus berkembang, dan daftar sanksi unilateral juga terus diperpanjang.

Sementara itu, Wang mencatat bahwa meskipun Presiden Biden telah menegaskan bahwa AS tidak akan mencari Perang Dingin baru atau mencoba untuk mengubah sistem China atau mendukung kemerdekaan Taiwan, pergesekan antara kedua negara masih terasa.

Dalam diskusi yang mencakup berbagai topik, Wang mengambil sikap yang cukup terukur sambil membahas hubungan China dengan Rusia, konflik Ukraina, situasi ekonomi China, dan kecerdasan buatan.

Wang menyatakan bahwa China akan menyampaikan rancangan resolusi tentang kecerdasan buatan kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, mencerminkan pentingnya pengembangan teknologi ini dengan memperhatikan keamanan.

Sementara itu, dalam konteks hubungan AS-China, tegangan antara kedua negara tersebut telah sedikit mereda sejak pertemuan bersejarah antara Biden dan Xi di San Francisco pada November lalu. Namun demikian, situasi tetap tegang menjelang pemilihan umum AS tahun ini, terutama dengan kemungkinan kembalinya Donald Trump, yang dikenal sebagai penentang China, ke Gedung Putih.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x