Wang menegaskan pentingnya untuk memahami sejarah dan menghadapi perkembangan China secara objektif dan rasional, serta berinteraksi dengan China secara aktif dan pragmatis.
Selain itu, China juga menghadapi tantangan geopolitik di berbagai front, termasuk hubungannya dengan Eropa dalam hal perdagangan dan konflik Ukraina, serta dengan negara-negara seperti Jepang dan Filipina mengenai klaim teritorial di Laut China Selatan.
Wang menyatakan bahwa China siap untuk bekerja sama dengan Rusia dalam upaya memperkuat kerja sama dan persahabatan, meskipun hubungan kedua negara telah menjadi sorotan internasional dalam konteks perang di Ukraina.
Dalam upaya untuk memperluas kerja sama internasional, China juga mengumumkan perluasan skema perjalanan bebas visa dengan beberapa negara, menunjukkan komitmennya untuk memperdalam hubungan dengan mitra-mitra globalnya.***