Ingin Bersihkan Dunia dari DBD, Ilmuwan Ini Rela Beri Lengannya untuk Makan Ratusan Nyamuk Wolbachia

- 28 September 2020, 16:15 WIB
Ross menangani nyamuk ini setiap hari, memantau efek jangka panjang dan stabilitas Wolbachia pada nyamuk Australia tersebut. /Twitter @MosWhisperer
Ross menangani nyamuk ini setiap hari, memantau efek jangka panjang dan stabilitas Wolbachia pada nyamuk Australia tersebut. /Twitter @MosWhisperer /

Pada tahun 2019, para ilmuwan telah memusnahkan nyamuk secara bersamaan di dua pulau di Tiongkok, menggunakan nyamuk strain Wolbachia.

Baca Juga: Baru Saja Diadopsi, Kedua Kucing Ini Malah Dijual Terpisah oleh Pemilik Barunya

Saat ini juga di Malaysia telah berlangsung pelepasan nyamuk yang terinfeksi Wolbachia dengan harapan dapat menghentikan penyebaran virus demam berdarah, Zika, dan chikungunya.

"Mereka telah melepaskan nyamuk di Kuala Lumpur, karena demam berdarah endemik di sana. Pelepasan itu mengurangi tingkat kasus DBD hingga 40 hingga 60 persen," ucap Ross.

Penelitian Ross telah menunjukkan bahwa populasi Wolbachia tampaknya tetap stabil sampai saat ini walaupun sedang pandemi Covid-19.

Baca Juga: Unggah Foto USG sang Istri, Adly Fayruz: Sehat Selalu ya Nak, Babah Mau Berjuang Dulu untuk Karawang

Ross optimis tentang peran Wolbachia dalam membasmi demam berdarah di seluruh dunia.

"Ini akan membutuhkan biaya yang besar dan keterlibatan dari berbagai pihak, tapi menurutku itu sangat mungkin," ucap Ross.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x