Anak Nekat Lompat dari Lantai 5 Sekolah, Usai Ditampar sang Ibu di Depan Temannya

- 29 September 2020, 19:40 WIB
Diketahui bocah itu sedang bermain poker dengan teman-temannya di koridor kelas ketika ditemukan oleh pihak sekolah.
Diketahui bocah itu sedang bermain poker dengan teman-temannya di koridor kelas ketika ditemukan oleh pihak sekolah. /China Press

Detik-detik saat sang anak loncat dari lantai 5 gedung sekolah.
Detik-detik saat sang anak loncat dari lantai 5 gedung sekolah. China Press

Setelah menampar, sang ibu diamankan oleh seorang guru, sementara anaknya dilaporkan masih berdiri di tempatnya dengan tenang selama tiga menit sebelum akhirnya dia memutuskan untuk melompat.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari China Press, Selasa, 29 September 2020, sang anak langsung dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya nyawa anak tersebut tak tertolong dan dinyatakan meninggal pada jam 9 malam waktu setempat.

Beberapa netizen mengkritik bocah itu karena terlalu lemah mental, namun banyak juga yang mendukungnya.

Mereka mengatakan bahwa orang tua juga harus mempertimbangkan kesejahteraan emosional dan psikologis anak-anak mereka.

Baca Juga: Tengah Asyik Berdua dengan Pekerja Seks, Pria Ini Tiba-tiba Tewas di Tempat Lokalisasi

Tak jarang ketika memarahi anak di depan umum, para orang tua seringkali melontarkan kata-kata kasar, sambil menunjuk atau melakukan kekerasan fisik seperti mencubit atau menjewernya. 

Cara ini biasanya dilakukan agar anak segera diam dan tidak melakukan perbuatan yang dianggap orang tua menjengkelkan.

Untuk diketahui, memarahi anak terutama di depan umum dapat berakibat buruk terhadap perkembangan mental dan kejiwaan sang anak. 

Dampak buruk yang diterimanya saat kecil biasanya akan terbawa hingga dewasa kelak. Ketahui dampak buruk yang bisa ditimbulkan pada psikologis anak ketika Anda memarahinya di depan umum.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: China Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x