Sementara itu, menurut sebuah laporan internal, McMinn mengirim surel ke sebuah rumah sakit pada Agustus 2019, dengan berdalih pengumpulan potongan tubuh manusia itu untuk penelitian.
"Sampel akan digunakan untuk penelitian. Dia diketahui telah menimbun potongan tubuh manusia selama 25 tahun," kata laporan tersebut.
Baca Juga: Dukung PSBB Jakarta, Dirut William Ungkap MRT Alami Penurunan 13.000 Penumpang per Hari
McMinn kemudian diskors oleh British Medical Insitute, General Medical Council (GMC), dan Human Tissue Authority, meski tidak jelas berapa lama ia diberhentikan sementara dari praktiknya.
Hingga berita ini ditulis, Derek McMinn menolak untuk memberikan komentar terkait kasusnya tersebut, menurut laporan The Independent.***