PR BEKASI – Virus Corona atau COVID-19 hingga saat ini masih melanda Indonesia.
Sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020 silam jumlah kasus Virus Corona di tanah air terus mengalami penambahan setiap harinya.
Berbagai upaya telah ditempuh oleh pemerintah baik pusat maupun daerah untuk menekan laju virus yang diduga pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok ini.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Lanjutkan Tren Kenaikannya
Beberapa diantara upaya yang telah ditempuh yakni social distancing, tes massal hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penerapan PSBB yang diterapkan pada sejumlah wilayah di tanah air nyatanya memberikan dampak negatif khususnya di sektor ekonomi.
Terbaru, jumlah penumpang angkutan udara di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara mengalami penurunan yang cukup tajam.
Baca Juga: Beredar Kabar Mantan Komisaris KPU Wahyu Setiawan Merupakan Keturunan PKI, Simak Faktanya
“Jumlah penumpang pesawat udara baik domestik maupun internasional pada Mei 2020 anjlok 99 persen jika di banding bulan yang sama tahun 2019,” ujar Humas Bandara Sam Ratulangi Rendi Anindito Permana seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.
“Tren penurunan penumpang mulai terjadi seiring dihentikannya penerbangan internasional sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 pada Februari dan Maret. Puncaknya, penghentian semua penerbangan komersil pada 24 April,” katanya.