Peneliti Sebut Salah Satu Senyawa yang Dikandung Ganja Mampu Mengobati Covid-19

- 5 Oktober 2020, 09:31 WIB
Ilustrasi daun ganja: Para peneliti di University of South Carolina (USC) melakukan tiga penelitian ganja secara bersamaan pada tikus.
Ilustrasi daun ganja: Para peneliti di University of South Carolina (USC) melakukan tiga penelitian ganja secara bersamaan pada tikus. /PIXABAY /7RAYSMARKETING

PR BEKASI - Baru-baru ini sebuah penelitian menunjukkan, ganja (Cannabis sativa) dapat digunakan untuk membantu mengobati komplikasi yang berpotensi kematian dari Covid-19.

Para peneliti di University of South Carolina (USC) melakukan tiga penelitian secara bersamaan pada tikus.

Ditemukan bahwa salah satu senyawa kimia pada ganja Tetrahydrocannabinol (THC) yang memberi efek samping halusinasi dan gangguan pikiran, dapat membantu mencegah respons imun berbahaya yang menyebabkan Sindrom Gangguan Pernapasan Akut (ARDS).

Baca Juga: RUU Cipta Kerja Segera Disahkan, INDEF: Bukan Solusi Resesi Ekonomi, Investor Butuh Kepastian

ARDS adalah salah satu komplikasi paling umum yang terjadi pada pasien Covid-19. Ini bisa berakibat fatal dan menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru.

Tujuan dari penelitian di USC adalah untuk melihat apakah THC dapat memblokir respon imun yang menyebabkan ARDS berkembang, dengan memasukkan racun ke dalam tikus yang memicu respon tersebut.

Dalam lusinan percobaan di ketiga penelitian tersebut, semua tikus yang diberi THC dapat bertahan hidup, sedangkan tikus yang tidak diberi senyawa tersebut mati.

Baca Juga: Kritisi Langkah Pemerintah dan DPR RI Kebut UU Ciptaker, M Teguh Surya: Kami Sebut Ini Sesat Pikir

Para peneliti memperingatkan, penelitian mereka masih jauh dari konklusif dan menekankan bahwa mereka tidak menyarankan mengkonsumsi ganja sebagai obat Covid-19 untuk saat ini.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x