Sebut Donald Trump 'Presiden yang Rasis', Michelle Obama: Strateginya Memecah Belah

- 7 Oktober 2020, 10:38 WIB
Michelle Obama.* /Twitter/@MichelleObama/
Michelle Obama.* /Twitter/@MichelleObama/ /

PR BEKASI – Mantan Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Michelle Obama telah melancarkan serangan pedas terhadap calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.

Dirinya menyebut Donald Trump sebagai presiden rasis yang strateginya untuk menyebarkan rasa takut, memecah belah, dan mempromosikan teori konspirasi buruk yang dapat menghancurkan AS jika dia terpilih kembali.

Lewat video pidato penutupan calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden yang diunggah di akun Twitter @MichelleObama pada Selasa, 6 Oktober 2020 pagi, Michelle menggambarkan Trump dan Partai Republik telah memfitnah orang kulit hitam Amerika.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Klaster Industri di Kabupaten Bekasi Dikontrol Penuh

Michelle Obama juga menuduh Donald Trump telah gagal menanggulangi wabah COVID-19 di AS.

Dirinya mencatat bahwa lebih banyak orang Amerika yang meninggal karena COVID-19 daripada yang meninggal di perang Irak, Afghanistan, Vietnam, dan Korea jika digabungkan.

Michelle Obama juga menyebut kampanye yang dilakukan Donald Trump salah karena telah mengintimidasi pemilih dan berbohong tentang bagaimana minoritas akan menghancurkan pinggiran kota, yang katanya dimaksudkan untuk mengalihkan kegagalan yang dilakukan oleh pemerintahan era Trump.

Baca Juga: Beri Sedikit Rasa Lega, Kemnaker Jawab Keraguan Buruh Soal Ketentuan Upah per Jam dalam UU Ciptaker

"Apa yang dilakukan presiden sekali lagi jelas-jelas salah, secara moral salah, dan ya, itu rasis," kata istri Barack Obama yang merupakan presiden kulit hitam AS pertama.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x