Khawatirkan Dominasi Tiongkok di Asia Tenggara, India Berikan Kapal Selamnya Kepada Myanmar

- 27 Oktober 2020, 08:35 WIB
Kapal Kelas Kilo buatan Rusia yang diberikan India untuk Myanmar.
Kapal Kelas Kilo buatan Rusia yang diberikan India untuk Myanmar. /Dhaka Tribune

“Myanmar ingin mengurangi ketergantungan militer dan ekonominya pada Beijing, tapi oke? untuk melakukan itu, mereka telah menunjukkan bahwa mereka membutuhkan sesuatu, ” ucap Prakash Jha, profesor studi pertahanan dan keamanan di Universitas Global O.P. Jindal India.

“Kami sudah memberi mereka alutsista sebelumnya, seperti pesawat pengintai angkatan laut dan peralatan komunikasi yang sifatnya tidak mematikan. Tetapi baru-baru ini mereka mencari peralatan yang lebih canggih. Jadi, memberikan kapal selam adalah bagian dari keputusan India untuk melibatkan Myanmar secara lebih kohesif untuk membangun niat baik," ucapnya.

Teluk Benggala ini merupakan jalur perairan strategis di bagian timur laut Samudera Hindia. India dan Myanmar memiliki perbatasan laut sepanjang 725 kilometer di Teluk Benggala ini.

Keputusan India memberikan kapal selam kepada negara tetangganya ini dilakukan hanya empat tahun setelah Bangladesh, yang juga berbatasan dengan India dan Myanmar, membeli dua kapal selam dari Tiongkok.

Baca Juga: Erick Thohir Masukkan Eko Sulistyo Jadi Komisaris PLN, Pernah Jadi Mantan Ketua Tim Sukses Jokowi

Untuk membantu Bangladesh, Beijing membangun sebuah pangkalan kapal selam, mendanai pengembangan Pelabuhan Chittagong dan pelabuhan lain di Kyaukpyu di Myanmar di Teluk Benggala.

Pengaruh Tiongkok di Asia Tenggara ternyata telah terbukti oleh Survei ISEAS-Yusof Ishak Institute yang berbasis di Singapura mencatat, adanya kekhawatiran besar terkait meningkatnya pengaruh ekonomi dan politik Tiongkok di Asia Tenggara.

Dilansir dari Reuters, survei itu melibatkan 300 responden. 60 persen di antaranya tidak mempercayai Tiongkok. Jumlah itu naik dibandingkan pada 2019 yang berada di angka 52 persen.

Hampir 40 persen responden berpikir Tiongkok adalah kekuatan revisionis dan berniat untuk mengubah Asia Tenggara menjadi ruang lingkup pengaruhnya.

Baca Juga: Hujan Deras di Bekasi, Pengendara Sepeda Motor Terluka Karena Pohon Tumbang

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x