PR BEKASI - Pengamat sektor kelautan sekaligus Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim mengatakan program penguatan sentra perikanan dilakukan di wilayah Natuna.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 21 Oktober 2020, ia mengungkapkan bahwa hal tersebut perlu lebih memprioritaskan kepentingan nelayan lokal.
"Penguatan sentra perikanan Natuna harus diarahkan untuk memperkuat nelayan lokal di Wilayah Pengelolaan Perikanan/WPP 711 (termasuk Laut Natuna)," kata Abdul Halim di Jakarta.
Baca Juga: Namanya Diabadikan di Abu Dhabi, Jokowi: Ini Penghargaan untuk Indonesia
Menurutnya, penguatan kapasitas nelayan luar daerah untuk pergi ke Natuna justru kontraproduktif.
Karena, dinilai yang lebih baik adalah memobilisasi dan meningkatkan kemampuan nelayan setempat.
Ia juga mengingatkan bahwa di WPP 711 selain Kabupaten Natuna, ada banyak kabupaten lain yang memiliki hak memanfaatkan sumber daya ikan di sana.
Selain itu, Abdul Halim menekankan, pentingnya sentra penangkapan ikan di Natuna terintegrasi dengan kegiatan pengolahan ikan berskala internasional.
Baca Juga: Rahasia Kesuksesan BTS Tembus Industri Musik AS, Brad Navin: Hal Utama, Selalu tentang Penggemar