Topan Goni, Badai Terkuat di Dunia yang Tewaskan 10 Orang dan Ratusan Rumah Terkubur Bebatuan

- 2 November 2020, 07:36 WIB
Citra satelit memperlihatkan Topan Goni sedang melanda Filipina pada Sabtu, 31 Oktober 2020.
Citra satelit memperlihatkan Topan Goni sedang melanda Filipina pada Sabtu, 31 Oktober 2020. /RAMB/CIRA/

PR BEKASI - Sedikitnya 10 orang tewas dan tiga lainnya hilang akibat adanya Topan Goni, topan terkuat di dunia tahun ini yang melanda selatan pulau utama Luzon di Filipina pada Minggu, 1 November 2020.

Lebih dari 300 rumah terkubur di bawah bebatuan vulkanik dan aliran lumpur dari Gunung Berapi Mayon di provinsi Albay yang dilanda parah di wilayah Bicol, kata seorang anggota parlemen.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, gelombang badai melanda beberapa kota pesisir, sementara sungai meluap dan tanggul hancur, menenggelamkan beberapa desa di Bicol.

Baca Juga: Hari Ini Kelompok Buruh Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut Kenaikan Upah dan Tolak Omnibus Law

Korban tewas dan hilang semuanya di Bicol, termasuk sembilan di Albay, informasi dari Pertahanan Sipil.

Sebelumnya pada hari itu, Gubernur Albay Al Francis Bichara melaporkan bahwa seorang anak berusia lima tahun tersapu banjir bandang di provinsinya. Badan penanggulangan bencana masih memvalidasi laporan tersebut.

Di kotamadya Guinobatan, Perwakilan Zaldy Co dari daftar partai Ako Bicol mengatakan lebih dari 300 rumah terkubur di bawah reruntuhan vulkanik.

Baca Juga: Jateng dan DIY Tetap Menaikkan UMP 2021, Menaker Tak Mempermasalahkan

"Beberapa orang diyakini terkubur hidup-hidup," kata keterangan sebuah dalam foto.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x