Network
PR BEKASI - Joe Biden resmi memenangkan kontestasi pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020.
Diketahui bahwa Joe Biden mengungguli lawannya, yakni petahana Donald Trump dengan angka perolehan suara yang signifikan.
Namun belum juga memulai kepemimpinannya, tagar LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender) menjadi trending di Twitter dan dikaitkan dengan kemenangan Joe Biden.
Partai Demokrat AS yang diwakili oleh Biden, disebut-sebut mendukung terhadap kaum LGBT.
Baca Juga: Link Live Streaming GP Valencia: Valentino Rossi Tercecer, Pol Espargaro Bawa KTM Start Terdepan
"Mendukung Joe Biden dari Demokrat ya? Setahu saya partai Demokrat disana mendukung #LGBT dan pro choice. Senang mengetahui ada teman2 ikut mendukung gerakan #LGBT untuk mendapatkan hak yang sama," tulis @mbahndi, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter pada Minggu, 9 November 2020.
"Bayangkan Trump yang dituduh anti LGBT berhasil melipatgandakan pemilih LGBT dr 14% di 2016 jadi 28% di 2020," tulis @JokoHQ.
"Yang menarik dari politik US itu, warga US dalam memilih presiden tidak dipengaruhi terhadap afiliasi agama, semisal umat katolik di US 50% lebih memilih Trump dibandingkan Biden yang katolik, krn bagi umat katolik, Biden kebijakannya terlalu liberal seperti mendukung aborsi," tulis @KeeNand_.
"Sebangsat2 nya Trump dia presiden Amerika pertama yang menentang LGBT," tulis @khadafipp.
