Ekosistem Data Jabar Resmi Diluncurkan, Ridwan Kamil: Good Decision Coming from Good Data

26 Maret 2021, 17:43 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Humas Pemprov Jabar

PR BEKASI – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil secara resmi meluncurkan Ekosistem Data Jabar (EDJ) melalui konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada Kamis 25 Maret 2021.

Dirinya mengungkapkan, dalam Ekosistem Data Jabar, terdapat tiga portal bernama Open Data Jabar, Satu Data Jabar, dan Satu Peta Jabar.

Jenis data yang disajikan dalam EDJ itu yakni berupa dataset, visualisasi, dan indikator kinerja.

Orang nomor satu di Jabar ini selalu memiliki prinsip bahwa ketika keputusan yang baik itu datang dari data yang baik pula.

Baca Juga: Belum Pernah Terima Pesan dari Polisi Virtual, Roy Suryo: Karena Saya Tulis Fakta, Bukan Sekedar Ghaib

Baca Juga: Dorong Peningkatan SDM Ciayumajakuning, Ridwan Kamil Bakal Hadirkan Kampus Polman 2

Baca Juga: Dengar Aspirasi Masyarakat Soal Bansos, Ridwan Kamil: Saya Sangat Teharu

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini berharap dengan hadirnya portal data dan informasi yang komprehensif berdampak baik bagi warga.

Yakni keputusan dan kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan efektif dan efisien.

"Karena kami mendapati selaku pemakai data seringkali keputusan-keputusan itu tidak akurat, tidak tepat, ragu-ragu karena data yang kurang pas," kata Kang Emil.

"Saya selalu punya prinsip good decision coming from good data," sambungnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Humas Pemprov Jabar, Jumat, 26 Maret 2021.

Terdapat perbedaan dari portal Open Data Jabar, Satu Data Jabar, dan Satu Peta Jabar.

Open Data Jabar dapat diakses oleh masyarakat dan data yang disajikan bersifat publik.

Satu Data Jabar menjadi portal berbagi pakai data antar perangkat daerah di Pemda Provinsi Jabar. Ada data yang dikecualikan, data publik, dan data internal, di dalam Satu Data Jabar.

Baca Juga: 3 Tips Ini Wajib Diabaikan saat Jalani Program Diet agar Berhasil

Sedangkan Satu Peta Jabar menjadi portal berbagi pakai data yang berisi data-data geospasial atau berupa peta. Ketiga portal tersebut saling terintegrasi satu sama lainnya.

Pengkategorian data publik, data internal, dan data dikecualikan, pun disusun berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

"Saya berharap akan ada ratusan atau ribuan data datang dari seluruh perangkat daerah. Tapi saya titip untuk dikelola satu portal datanya, satu ekosistemnya, oleh Diskominfo," tutur Kang Emil.

"Kami harus jadi yang terdepan dalam penggunaan data spasial kalau bisa lebih animatif kalau ada teknologinya sehingga enak dilihat," sambungnya.

Tampilan ketiga portal tersebut dibuat ramah pengguna. Tujuannya supaya masyarakat umum mudah mengakses data yang disajikan.

Baca Juga: Wacana Presiden 3 Periode, Pakar Hukum: Tak Perlu Ditanggapi Serius Karena Kita Semua Tunduk pada Konstitusi

Pengguna juga tidak perlu klarifikasi terkait data karena data yang disajikan sudah divalidasi dan terpercaya.

Kang Emil berharap masyarakat dapat memanfaatkan data yang disajikan dalam EDJ untuk berkontribusi dalam pembangunan Jabar.

"Tentunya bagi bagian dari transparansi ke pemerintahan semua data ini bisa diakses oleh seluruh masyarakat Jawa Barat untuk kepentingan pembangunan, untuk kepentingan studi, kepentingan riset dan kepentingan lain-lain," ucapnya.

Kang Emil pun mengapresiasi semua pihak yang turut membangun sistem data dan informasi secara komprehensif.

"Ini adalah bukan kerja Superman tapi kerja super tim. Kerja semua pihak yang berkeringat menghasilkan hal-hal yang luar biasa," katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Setiaji berharap perangkat daerah di lingkungan Pemda Provinsi Jabar dan masyarakat umum dapat memanfaatkan EDJ dengan sebaik-baiknya.

"Ini adalah salah satu pemanfaatan dari ketersediaan data-data yang telah kami kumpulkan dan semakin kedepan diharapkan data-data tersebut akan semakin banyak, dan semakin banyak analisis pula yang bisa kami sajikan." ujar Setiaji.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Humas Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler