Pemprov Jabar Pastikan Kebutuhan Pokok Aman dan Stabil Jelang Ramadhan

30 Maret 2021, 22:03 WIB
Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Jawa Barat terpantau stabil. /Kemenkeu.go.id

PR BEKASI - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjamin bahwa harga bahan pokok akan stabil.

Hal itu karena dipengaruhi stabilitas kebutuhan pokok yang mulai memasuki bulan Ramadhan.

M Arifin Soedjayana selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Bandung mengatakan bahwa fluktuasi harga pangan terjadi pada cabai rawit.

Diyakini bahwa harga cabai rawit akan stabil pada April dan Mei 2021.

Baca Juga: Sekolah Akan Dibuka Kembali, Mendikbud Jelaskan Panduan PTM Berdasarkan SKB 4 Menteri

Baca Juga: PDIP Sebut Gibran Politikus Instan, Arief Munandar: Terlihat Ada Gesekan antara Megawati dan Jokowi

Baca Juga: Mendikbud Membuka Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Mulai Juli 2021

"Yang sedikit terganggu adalah cabai rawit. Stok sedikit berkurang, tapi masih tersedia. Bahan pokok lain, dari hasil pemantauan, stok dan harga masih aman," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, pada Selasa, 30 Maret 2021.

Dari data pantauan Disperindag Jabar, ada empat pasar yang harga bahan pokoknya stabil.

Seperti Pasar Kosambi, Pasar Sederhana, Pasar Kiaracondong, dan Pasar Baru.

Pasar tersebut yang pada minggu ketiga Maret 2021 ini memiliki harga beras sekitar Rp9.800 hingga Rp13.000 per kilogram.

Lalu ada harga minyak goreng yang berkisar Rp12.833 hingga Rp14.700 per liter.

Baca Juga: Said Aqil: Ajaran Wahabi dan Salafi Pintu Masuk Terorisme

Harga gula pasir sekitar Rp13.400. Harga daging sapi rata-rata sekitar Rp120.000 per kilogram, dan ada harga daging ayam broiler sekitar Rp36.320.

Meski begitu, Arifin tetap memantau dan melaporkan harga barang kebutuhan pokok sesuai dengan Petunjuk Teknis Kementerian Perdagangan tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Harga.

Perlu adanya koordinasi dan kolaborasi dengan perangkat daerah terkait pangan, peternakan, pertanian, dan perikanan.

Hal itu karena menyangkut ketersediaan barang kebutuhan pokok.

"Bersama Tim Satgas Pangan Jabar akan meminta pada semua pihak yang menyimpan stok diluar kewajaran untuk menjual barang komoditas yang disimpannya ke pasar sesuai harga kewajaran atau Harga Eceran Tertinggi (HET) atau harga acuan di konsumen," lanjutnya.

Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) dan Apindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) dalam menstabilkan harga bahan pokok.

"Masyarakat diharapkan dapat berbelanja tenang ketika stok dan harga terkendali. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli barang kebutuhan pokok sesuai dengan kebutuhan. Jangan berlebihan." ucapnya. ***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler