Ridwan Kamil Dinobatkan Jadi Kepala Daerah yang Efektif Terapkan Kebijakan Penanganan Pandemi Covid-19

31 Maret 2021, 19:37 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil. /Dok Humas Jabar

PR BEKASI - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, mengungkapkan bahwa dirinya kaget ketika kerja keras bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar ternyata terus dipantau oleh banyak pihak.

Karena kerja keras menangani pandemic Covid-19 di Jabar ini, dirinya mendapat penghargaan dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat sebagai Kepala Daerah yang Efektif Menerapkan Kebijakan Penanganan Covid-19.

"Terima kasih kepada IJTI yang memberikan apresiasi ternyata kita dimonitor,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Humas Jabar.

“Diterima dan diapresiasi atas kiprahnya selama selingkuh Covid-19," sambungnya.

Baca Juga: Upacara Penghormatan Terakhir Presiden Tanzania Berakhir Ricuh, 45 Pelayat Dilaporkan Tewas

Baca Juga: Mabes Polri Diserang Teroris, Munarman: Isu Ini Biasanya Muncul Ketika Publik Simpati terhadap Tokoh Islam

Baca Juga: Saat Pasukan Etnis Bersatu Lawan Kudeta, Perang Kembali Terjadi di Perbatasan Myanmar

Hal ini tak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang baik antara Ridwan Kamil dengan para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Jabar.

"Yang ada di Jabar adalah superteam bukan superman, ini jadi pelajaran kalau ada krisis-krisis lagi karena kolaborasi adalah kunci kemenangan," ujarnya.

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam penanganan Covid-19 yang terpenting adalah kolaborasi.

Tanpa dibantu kepolisian, TNI, akademisi, relawan, masyarakat hingga media, kebijakan-kebijakan yang dibuatnya akan berjalan efektif.

Baca Juga: Polemik Harta Warisan Makin Memanas, Teddy Pardiyana Kecewa Lantaran Rizky Febian Melaporkannya ke Polisi

"Tidak bisa kita ngurusin Covid-19 ini tanpa dibantu oleh kepolisian, media TNI, relawan, akademisi dan Partisipasi masyarakat," tuturnya.

Kolaborasi tersebut, lanjut Gubernur, menjadi salah satu dari prinsip penanganan Covid-19 di Jabar.

Bersama Forkopimda, Pemda Provinsi Jabar telah sepakat bahwa prinsip proaktif, ilmiah, transparan, inovatif dan kolaboratif harus menjadi kunci dalam penanganan Covid-19.

"Kita sudah sepakat ada prinsip dalam masalah Covid-19 yang proaktif, ilmiah, transparan, inovatif dan kolaboratif,” katanya.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Masuki Episode 220, Natasha Dewanti Akui 'Gregetan' Perankan Mama Sarah

“Oleh karena itu kita tiap minggu rapat, mengupdate data, menghimpun inovasi, kolaborasi dan lain-lain," sambungnya.

Penghargaan diterima Gubernur dalam sebuah acara IJTI Choice Award 2021 yang dilakukan di Kabupaten Bandung.

Akan tetapi, Gubernur menerima penghargaan secara virtual di Bandara Minangkabau, Padang Sumatera Barat, Senin 29 Maret 2021 malam.

Baca Juga: Seorang Perempuan Nekat Masuk Mabes Polri Sambil Acungkan Senjata Api, Terduga Teroris Tewas di Tempat

Kini, kasus harian Covid-19 di Jabar pun terus menurun, terlihat pada keterisian rumah sakit untuk pasien Covid-19.

Dan ditambah kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang angkanya mencapai lebih dari 80 persen. Belum lagi vaksinasi massal yang terus digencarkan

Kang Emil memastikan, prinsip penanganan Covid-19 ini akan diterapkan untuk diterapkan dalam krisis lagi di masa yang akan datang.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler