PR BEKASI - Ngabuburit merupakan istilah kegiatan yang dilakukan untuk menunggu buka puasa.
Kegiatan tersebut bisa bermacam-macam, misalnya seperti jalan-jalan, mencari takjil, ataupun bermain.
Ngabuburit juga biasanya sering dilakukan oleh anak-anak maupun remaja yang memiliki waktu luang menjelang adzan maghrib.
Baca Juga: Penerima Program BPUM pada 2021 Tercatat 1,73 Juta Pelaku Usaha Mikro di Jawa Barat
Seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Rabu 21 April 2021 dari Instagram @infogarut yang mengunggah sebuah rekaman video menampilkan kegiatan ngabuburit dilakukan oleh sekelompok anak-anak maupun remaja di dekat rel kereta api.
"Bulan puasa identik dengan ngabuburit sore hari, tapi buat warganet jangan sampai ngabuburitnya jadi membahayakan diri sendiri ya," tulis akun Instagram tersebut.
Video tersebut diambil dari seorang warganet dengan akun Instaram yang bernama Anggasazhar95.
Baca Juga: Menko Airlangga Ingatkan Pengusaha Soal THR, Simak Penjelasannya
Diketahui bahwa ia juga merekam kegiatan tersebut di daerah Kadungora, Garut, Jawa Barat.
Video tersebut sudah mendapat jumlah tayang lebih dari 23.973 tayangan dan mendapat jumlah suka sebanyak 1.981 suka.
Beragam komentar warganet pun turut membanjiri unggahan video tersebut.
"Jaman SMP nih kalo dipikir-pikir ngapain amat gw dulu ya," ujar akun @yassnyl.
Baca Juga: Jadi Jalur 'Sibuk' Pemudik, Polres Garut Sekat Empat Titik Penyekatan, Bisa Lolos?
"Aah kangen.. boleh pulang ya ntar. Plis," ujar akun @wina_yessy_shyntia.
Di samping itu, tak sedikit warganet yang menilai bahwa kegiatan ngabuburit yang terekam oleh video tersebut berbahaya.
"Mungkin mereka kepengan COD sama malaikat," ujar akun @dianasaepudin918.
Baca Juga: Pejabat Kemensos Beli Sapi Kurban Pakai Duit Korupsi, Yan Harahap: Astaghfirullah, Sungguh Terlalu
Baca Juga: Polisi Temukan Adanya Unsur Tindak Pidana dalam Kebakaran Tangki Minyak di Balongan Indramayu
"Bahaya itu," ujar akun @lilis4088.
"Sebuah cara ngabuburit dengan mendekatkan diri kepada Tuhan," ujar akun @mactigris.
Namun, seorang warganet menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan sebuah tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat setempat.
"Tradisi tahunan, dari umur saya masih 6 tahun sampai sekarang masih juga populer," ujar akun @anggaogut97.***