Haramkan Tindakan Penyebar Hoaks, Wagub Jabar: Orang Lain Bisa Celaka

27 Juli 2021, 17:55 WIB
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat Jawa Barat bijak dalam bermedia sosial dan tidak menyebarkan berita hoaks. /Dok. Uu Ruhzanul Ulum/

PR BEKASI – Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Uu Ruzhanul Ulum mengimbau kepada masyarakat untuk bijaksana dalam bermedia sosial di tengah pandemi COVID-19.

"Adapun tentang hal ini, hari Ini media sosial sangat luar biasa karena apa pun ide dan keinginan serta misi bisa dituangkan lewat media sosial baiknya yang mempunyai niat baik ataupun yang mempunyai niat buruk," kata Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangannya yang diterima Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Jumlah penduduk Jawa Barat yang banyak membuat potensi penggunaan media sosial juga besar. Sehingga jika tidak bijak dalam bermedia sosial maka bahaya berita bohong atau hoaks mungkin saja merusaka tatanan masyarakat.

Baca Juga: Jawa Barat Dihantui Potensi Banjir dan Longsor Parah Akibat Perubahan Iklim, Wagub Jabar: Kita Harus Bersyukur

Uu pun mengucapkan terima kasih atas kebijaksanaan warga Jawa Barat dalam bermedia sosial.

"Oleh Karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat yang penduduknya begitu banyak tetapi bijak dalam menggunakan media sosialnya," kata Uu, yang sosoknya dikenal sebagai Panglima Santri Jawa Barat.

Terkait kemungkinan negatif yang ditimbulkan, Uu pun mengharamkan tindakan untuk menyebar kebohongan atau berita hoaks.

“Ini menunjukkan intelektualitas masyarakat Jawa Barat dan keimanan serta ketakwaannya yang sangat luar biasa. Maka untuk penyebar kebohongan itu haram karena bohong bisa memudaratkan orang lain,” ucap Uu.

Baca Juga: Innalillahi, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Kabarkan Alami Insiden Mobil di KM 89 

Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, terkadang banyak orang yang begitu percaya terhadap dunia media sosial walaupun beritanya sekalipun tidak masuk logika namun masyarakat tetap percaya.

Saat inj di media sosial berseliweran berita hoaks, terutama dalam kondisi pandemi covid-19, seringki riskan menjadi ajang pemecah belah masyarakat.

Melihat fenomena tersebut, Uu berharap agar masyarakat tidak langsung percaya terhadap media sosial.

“Oleh karena itu, saya berharap kepada masyarakat, jangan begitu langsung percaya terhadap dunia media sosial termasuk di dalamnya masalah pandemi covid-19 ini," kata Wagub Jabar.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir Bekasi, Uu Ruzhanul Ulum: Saya Tak Salahkan Siapa-siapa, Kita Harus Introspeksi 

"Karena banyak orang ataupun kelompok yang tidak tertutup kemungkinan, suasana covid-19 seperti ini dijadikan momen untuk mengadu domba dan menjelek-jelekkan pemerintah," tambah Uu Ruzhanul.

Sementara itu, Uu Ruzhanul Ulum juga menengaskan tidak ada keputusan pemerintah yang bertujuan untuk menyengsarakan rakyat dan memenjarakan umat

"Semuanya untuk kemaslahatan," ucap Uu.

“Sementara kalau ada di medsos yang seolah-olah mendiskreditkan pemerintah, di samping jangan di percaya, harus ada kroscek terlebih dahulu dan jangan langsung membagikannya," lanjutnya.

Tidak lupa, Wagub mengingatkan kepada masyarakat Jabar, agar dengan adanya perkembangan dunia teknologi saat ini, harus bisa menguatkan keimanan kita pada sang pencipta.

Baca Juga: Kurangi Beban RS Tangani Covid-19, Wagub Jabar Tinjau Kesiapan Asrama Haji Embarkasi Bekasi 

“Dengan hadirnya dunia teknologi digital dan dunia teknologi informasi ini harus menguatkan kita kepada keimanan terhadap Allah SWT,” ucap Uu.

Karena adanya kemungkinan penyebaran hoaks tersebut, ia meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menyebarkan kabar di media sosial.

"Jangan sampai merugikan orang lain serta menyengsarakan orang lain, karena tidak tertutup kemungkinan dengan share-share hoaks, dengan share-share berita kepalsuan, orang lain bisa celaka dan orang bisa terkena jalur hukum," ucapnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler