Network
PR BEKASI – Melalui Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, ia mengaku telah meminta izin kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk melakukan pergeseran anggaran.
Hal ini demi perbaikan kerusakan di ruas Jalan Cikarang-Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
“Kita akan alokasikan Rp10 miliar untuk anggaran pergeseran dan itu direalisasikan tahun ini juga,” katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Pemkab Bekasi, Selasa, 16 Februari 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan 15-21 Februari 2021 Virgo, Taurus, Scorpio: Tolong Kendalikan Gairahmu
Baca Juga: Alasan Sering Tenggelamkan Kapal Asing saat Jadi Menteri, Susi Pudjiastuti: Kepemilikannya Palsu
Baca Juga: Jokowi Akui UU ITE Merepotkan Karena Pasal Karet, Kapolri Diminta Selektif Sikapi Laporan Warga
“Perbaikan pada titik-titik ini tidak bisa hanya memakai anggaran perawatan saja karena harus ada tambal beton dan perbaikan ini itu,” sambungnya.
Pria yang akrab disapa Kang UU ini melakukan kunjungan kerja meninjau ruas Jalan Serang - Cibarusah yang rusak, di Kecamatan Cikarang Selatan pada Senin, 15 Februari 2021.
Adapun untuk anggaran pemeliharaan Jalan Cikarang-Cibarusah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat 2021 sebesar Rp60 juta setiap kilometer.
“Perbaikan Rp60 juta per kilometer ini rutin kami anggarkan. Tahun ini tinggal menunggu realisasinya,” tutur Kang Uu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan 15-21 Februari 2021 Libra, Aries, Gemini: Akan Ada Orang dari Masa Lalu
“Dalam seminggu hingga dua minggu ke depan sudah ada pekerja yang melakukan perbaikan dan menambal titik jalan yang rusak,” sambungnya.
Untuk tahun berikutnya, kata Kang UU, Pemprov Jawa Barat akan kembali menganggarkan pelebaran ruas Jalan Cikarang-Cibarusah.
Jalan sepanjang 21 kilometer ini, sejatinya sudah tiga kali dianggarkan tapi tidak terserap karena proses pembebasan lahan yang belum terselesaikan.
“Sebenarnya pembebasan tanah sudah dibantu oleh Pemkab Bekasi. Tapi seperti waktu saya jadi bupati dulu, pembebasan lahan memang menjadi persoalan yang agak sulit diatasi,” katanya.
Baca Juga: Minta Jokowi Ubah Perpres Vaksin, Marzuki Alie: Sebaiknya Dibalik, dari Sanksi jadi Reward
