Ridwan Kamil Ingin Ada Aturan PLTS Atap bagi Sektor Industri: KLHK Mohon Ada Insentif

23 September 2021, 20:48 WIB
Gubernur Ridwan Kamil berharap Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk atap akan semakin banyak di Jawa Barat. /Instagram/ridwankamil

PR BEKASI - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengaku sangat bangga ketika wilayahnya mulai serius menggalakkan energi terbarukan.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilatarbelakangi berkembangnya penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Jabar.

Terbaru, Ridwan Kamil meresmikan PLTS berbasis atap PT Aqua Golden Sukabumi.

Baca Juga: Pabrik Baterai Listrik Tercanggih, Ridwan Kamil: Suatu Hari Warga Jabar Pakai Mobil Listrik Semua 

"Kita bangga melihat inisiatif PLTS berbasis atap industri ini," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari humas.jabarprov.go.id.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini berujar bahwa hal itu sejalan dengan harapan bangsa ini di masa depan.

Ridwan Kamil berharap masyarakat bersama mengembangkan energi ramah lingkungan.

"Menurut teori, bahwa di tahun 2050, Indonesia seluruhnya akan menggunakan energi terbarukan," ujarnya.

Baca Juga: Badai Matahari Super Berisiko Sebabkan 'Kiamat Internet', Putuskan Jaringan Selama Berbulan-bulan 

Melalui pembangkit listrik surya di atap bangunan industri ini, ditargetkan mampu menambah kapasitas listrik sebesar 2.112 KWp.

Sayangnya, menurut Kang Emil, energi terbarukan dari industri berbasis panas matahari ini belum terkelola.

Padahal Jabar adalah rumah industri dengan banyaknya pabrik di Indonesia.

Hal tersebut diperkuat dengan fakta sebanyak 60 persen industri manufaktur Indonesia berdiri di Jabar.

"Jabar akan luar biasa karena 60 persen industri Indonesia itu rumahnya di Jabar," tutur Kang Emil.

Baca Juga: Terapkan Green Energy, Bali Gunakan PLTS untuk Pengembangan Energi Bersih

Kang Emil berharap PLTS atap yang dikelola PT Aqua Golden Mississippi dapat menjadi percontohan bagi seluruh industri di Jabar.

Kang Emil pun berencana membuat aturan baru agar semua industri harus mengelola PLTS berbasis atap nantinya.

"Ini akan jadi percontohan PLTS di atap industri. Kami akan bikin aturan bahwa seluruh pabrik di Jabar wajib meng-copy-paste dan mengikuti apa yang dilakukan oleh PT Aqua Golden Mississippi," ucapnya.

Dengan adanya PLTS atap ini, diharapkan bisa mengikis ketergantungan terhadap energi uap yang tak ramah lingkungan.

Baca Juga: Dukung Pemerintah Adakan Energi Nuklir, PKS: Tidak Ada Hubungannya dengan Australia 

Hasil konversi energi terbarukan ini nantinya minimal bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik industri dan yang lebih besar bagi lingkungan sekitarnya.

"Berapa hasil energinya, minimal nanti bisa digunakan sendiri lalu untuk lingkungannya sehingga mengurangi beban dari uap," katanya.

Di sisi lain, Kang Emil mengharapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dapat memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan Jabar.

Terlebih kepada industri yang menerapkan PLTS atap, agar berlomba-lomba melakukan konversi energi.

"Saya titip ini jadi best practice sehingga dari KLHK mohon ada insentif atau apresiasi agar semua industri berlomba melakukan konversi seperti ini," ucap Kang Emil.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler