Hal Mistis Dialami Gibran Saat Hilang di Gunung Guntur: Tak Pernah Rasakan Malam hingga Sajian Alam Gaib

25 September 2021, 20:27 WIB
Gibran menceritakan hal-hal mistis selama hilang dari pendakian di Gunung Guntur, Garut, tak pernah rasakan malam dan terasa ramai orang. /Instagram @helmibudiman

PR BEKASI  - Pencarian Gibran Arrasyid, 14 tahun, pendaki yang hilang di Gunung Guntur, Garut sejak Minggu, 19 September 2021 membuahkan hasil.

Gibran berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat pada pukul 17.00 WIB. Namun dalam keadaan lemas.

Tetapi ada hal mistis yang terungkap saat penemuan pemuda yang dilaporkan hilang selama enam hari tersebut.

Baca Juga: Garut Masuk PPKM Level 2, Destinasi Wisata Diperbolehkan Buka

Sebelumnya Gibran ditemukan pada jarak 0.75 KM dari titik awal dilaporkan hilang, yakni pada Pos 3 Pendakian Gunung Guntur, sekitar kawasan Curug Cikoneng.

Usai berhasil ditemukan, Gibran langsung dievakuasi ke Puskesmas Tarogong Kaler, Kabupaten Garut untuk perawatan.

Hal tersebut diceritakan oleh Penata Kelola SAR Bandung, Mamang Patmono pada awak media.

Setelah dicocokan data identitas, Gibran memang benar merupakan orang yang dilaporkan hilang sejak Minggu, 19 September 2021.

Baca Juga: Pemkab Garut Beri Hadiah bagi Paskibraka yang Lolos ke Tingkat Nasional

Gibran hilang dari rombongan pendaki yang berjumlah 14 orang.

Namun sesampainya di lokasi peristirahatan, Gibran dan satu temannya ditugaskan untuk menjaga tenda.

Sedangkan 12 teman lainnya melakukan kegiatan yang jauh dari tenda.

Setelah rombongan teman lainnya kembali lagi ke tenda, Gibran ternyata tidak ada di tempat, dan hanya ada satu temannya saja.

Berdasarkan pengakuan dari teman jaganya, Gibran pamit untuk mencari air bersih sendirian. Akan tetapi Gibran tak kembali.

Baca Juga: Pemkab Garut Siapkan 4.000 Ribu Dosis Vaksin Moderna, untuk Vaksin Ketiga Nakes

Hal Mistis Dialami Gibran

Berdasarkan pengakuan Gibran, selama 6 hari tersebut, dia tidak pernah merasakan waktu malam hari. 

Selain itu, Gibran juga merasa terpisah dengan teman-temannya hanya beberapa jam saja bukan 6 hari.

Pengakuan mengejutkan Gibran ini, diungkapkan Kepala Komando Rayon Militer (Koramil) Tarogong, Kapten Infanteri Dedi Saepuloh.

Kapten Dedi mengaku sudah berbicara langsung dengan Gibran, tak lama setelah ia berhasil ditemukan. 

Kapten Dedi mengakui, apa yang dialami Gibran sangat tak masuk akal.

Baca Juga: Geger Bayi Dimakan Anjing di Garut, Terduga Pelaku Ungkap Malu Hamil Hasil Hubungan Gelap

Selama berada di ‘dunia lain’, Gibran merasa dirinya tak tinggal sendirian, tetapi banyak orang lain yang menemaninya.

Sehingga ia tak pernah merasa kesepian meskipun harus terpisah dari teman-temannya. 

Dedi mengatakan, ketika ditanya apakah ia merasa kelaparan atau kehausan selama 6 hari, Gibran mengaku tak merasakan apa-apa. 

Menurutnya, karena selama ini ada orang yang telah memberikannya makanan dan minuman sehingga ia merasa baik-baik saja.

Baca Juga: Rudy Gunawan Ungkap Rencana Kesejahteraan Warga, Sebut 2025 Kabupaten Garut Akan Tingkatkan Sektor Pariwisata

"Gibran juga sempat menyampaikan kepada saya tadi, bahwa ia mulai merasakan berada di dunia lain, tak lama setelah ia keluar dari tenda, beberapa saat setelah teman-temannya pergi ke puncak,” ucap Dedi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Pikiran-rakyat.com.

Saat itu ia merasa ingin sekali buang air kecil sehingga terpaksa keluar dari tenda.

Namun, Dedi mengatakan, di dunia yang dirasanya lain itu, Gibran merasa tak terlalu lama, tidak sampai enam hari. 

Akan tetapi hanya beberapa jam saja dan juga ia tak pernah menemukan malam hari.

Baca Juga: PPKM, Pemkab Garut Izinkan Pedagang Berjualan saat Malam Hari

Di alam tersebut, Gibran juga melihat banyak orang dan ada di antaranya yang memberinya makanan dan minuman sehingga ia merasa santai.  

"Hanya baru sebatas obrolan itu tadi yang sempat kami lakukan," katanya.

"Tak lama setelah ditemukan dan dievakuasi, Gibran harus menjalani pemeriksaan kesehatan sehingga ia langsung dibawa ke Puskesmas Tarogong," ujar Dedi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pikiran-Rakyat.com PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler