Network
PR BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mengizinkan warganya untuk berdagang sampai malam hari saat diberlakukannya PPKM Level 3.
Pemkab Garut mengizinkan hal tersebut namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Nia Gania mengatakan bahwa para pedagang nantinya diperbolehkan berdagang hingga sampai pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Jokowi Sebut Rakyat Menjerit Minta PPKM Dibuka, Rachland Nashidik: Karena Lapar, Pak
"Pelaku usaha malam hari diperbolehkan, kegiatannya dibatasi sampai dengan jam 9 malam, jadi tidak begitu bebas," katanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Sebelumnya, pada peraturan PPKM Darurat Pemerintah membatasi ruang gerak kegiatan masyarakat tanpa terkecuali termasuk pedagang.
Namun pada PPKM Level 3 ini, Pemerintah mulai melonggarkan aturan yang sebelumnya ditetapkan di PPKM Darurat.
Baca Juga: Jokowi Sebut Rakyat Akan Menjerit Jika RI Lockdown, Said Didu: Itu karena Kebutuhannya Tak Dijamin Saat PPKM
Ia mengatakan bahwa saat ini secara bertahap kawasan kuliner hingga kafe dibuka hingga malam namun tetap menggunakan prokes ketat.
"Misalkan sekarang Pasar Ceplak (kawasan kuliner malam), restoran, kafe semua sudah berjalan dengan tetap mematuhi prokes," lanjutnya.
Ia lalu melanjutkan, saat ini aktivitas di pasar pun telah berjalan dengan semestinya.
Baca Juga: Seleb TikTok Juy Putri Didenda Rp12 Juta Gegara Gelar Pesta Ultah saat PPKM, Tamu Kena Denda hingga Rp2 Juta
Namun kawasan pasar di Kabupaten Garut hanya diperbolehkan buka hingga pukul 17.00 WIB.
"Pasar juga dibatasi tutup sampai jam 5 (sore) sesuai prokes dan terlihat aktivitas sekarang nyaris tidak kelihatan PPKM," katanya.
Sementara dari sektor perindustrian, ia mengatakan bahwa tetap dibuka dan berjalan seperti biasa.
"Sektor perindustrian, seperti ekspor 100 persen berjalan," katanya.***
