PR BEKASI - Para atlet asal Kota Bandung yang berprestasi menyumbang medali di ajang PON Papua 2021 terancam tidak dapat bonus atau kadeudeuh dari Pemkot Bandung.
Terkait itu pihak DPRD Kota Bandung tetap akan mengusahakan para atlet untuk bisa mendapatkan bonus atau Kadeudeuh.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Bandung, Iman Lestariyono Selasa, 19 Oktober 2021.
Imam menjelaskan, para atlet ini sebenarnya masih memiliki peluang untuk mendapatkan bonus atas prestasinya.
Namun, kata Iman, untuk mendapatkannya bisa jadi tidak dalam waktu dekat jika bersumber dari APBD.
"Sebetulnya potensi untuk mendapatkan apresiasi itu ada. Sebelumnya pernah di 2017 itu untuk atlet yang berprestasi di PON 2016. Jadi, memang tidak langsung, jadi diajukan dulukan proses anggaran kita tahunan," kata Iman.
Baca Juga: Hati-hati, 3 Zodiak Ini Tak Pernah Terima Jika Dikritik: Virgo Bakal Merasa Sakit Hati
Iman mengatakan, untuk bonus kadeudeuh ini tak hanya dari APBD. Namun bisa dari pihak lainnya.
Seperti berpeluang mendapatkan kadeudeuh dari para pengusaha atau pihak swasta yang memang memberikan perhatian pada olahraga.
"Khusus dari jalur APBD itu harus terencana dan harus jelas secara kajiannya angka yang wajar untuk apresiasi atlet itu berapa," tuturnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram prfmnews Rabu, 20 Oktober 2021.
Baca Juga: Kim Seon Ho Beri Klarifikasi atas Kasusnya, Begini Detail Kronologi yang Sebenarnya
Diketahui sebelumnya, sebanyak puluhan Atlet asal kota Bandung yang mendapatkan medali terancam tidak akan mendapatkan 'kadeudeuh' dari Pemerintah Kota Bandung.
Pasalnya Pemkot Bandung tidak memiliki anggaran Kadeudeuh di tahun ini (2021).
Hal tersebut disampaikan Oded M. Danial Wali Kota Bandung saat disinggung terkait bentuk apresiasi dari Pemkot bagi para atlet PON asal kota Bandung.
Baca Juga: Kim Seon Ho News: 2 Days 1 Night Resmi Nyatakan Sang Aktor Dikeluarkan dari Acara Ini
Oded mengatakan, saat ini Pemkot belum ada anggaran untuk para Atlet peraih medali.
"Sampai hari ini belum ada, belum ada anggaran untuk kadeudeuh itu," kata Oded Senin, 18 Oktober 2021.***