Pasca Aksi Anarkis di Depan Mapolda Jabar, Ketua Ormas GMBI Minta Maaf

27 Januari 2022, 21:32 WIB
Pengamanan ratusan anggota ormas GMBI yang telah berlaku anarkis dan menggunakan narkoba di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Kamis 27 Januari 2022. /Pikiran Rakyat/M Iqbal Maulud/

PR BEKASI - Pasca aksi anarkis di depan Mapolda Jawa Barat pada Kamis 27 Januari 2022 Ketua Umum DPP LSM (Ormas) GMBI, Fauzan Rachman meminta maaf.

Fauzan Rachman menyampaikan permintaan maaf di hadapan awak media.

Aksi anarkis itu terjadi saat ribuan massa GMBI melakukan aksi unjuk rasa terkait kelanjutan proses hukum pembunuhan anggota GMBI di Karawang beberapa waktu lalu.

Fauza mengungkapkan jika dirinya siap bertanggung jawab atas apa yang terjadi di depan Mapolda dan akan menindak tegas anggotanya yang terlibat.

Baca Juga: Cek Fakta: Raja Bahrain Dikabarkan Dikawal Robot Bersenjata Laser, Simak Kebenarannya

"Saya secara pribadi dan sebagai ketua umum memohon maaf kepada Kapolda Jabar beserta jajarannya atas kerusakan yang terjadi," kata Fauzan.

"Saya siap bertanggung jawab dan akan menindak tegas anggota GMBI yang terlibat," sambung Fauzan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasai.com dari PRFMNEWS Kamis, 27 Januari 2022.

Aksi unjuk rasa ribuan anggota GMBI yang mempertanyakan proses hukum anggota GMBI yang terbunuh awalnya berjalan tertib dan lancar.

Bahkan sejumlah perwakilan GMBI diterima baik oleh jajaran kepolisian di Mapolda Jabar untuk dijelaskan terkait hal itu.

Baca Juga: Hotman Paris Pusing Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan: Ratusan Propertiku Nasibnya Bagaimana?

Namun akibat banyaknya anggota GMBI, bahkan sampai ratusan massa aksi di luar Mapolda Jabar tidak dapat terkontrol.

Anggota GMBI dan massa merangsek dan masuk ke halaman Mapolda Jabar, sehingga pagar dan tiang bangunan runtuh dirusak anggota dan massa.

Diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu anggota GMBI meninggal atas terjadinya bentrok antar ormas di Karawang Jawa Barat.

Anggota lainnya pun marah dan meminta pihak kepolisian segera memprosesnya.

Bertujuan untuk menanyakan kelanjutan proses hukum, aksi massa pun terjadi di Mapolda Jawa Barat.

Akibat massa dan anggota GMBI bertambah banyak, aksi jebol pintu pun tak terhindarkan.

Ratusan massa merangsek masuk Mapolda Jabar serta merusak sejumlah fasilitas.***

Editor: Nopsi Marga

Tags

Terkini

Terpopuler