Gempa M4,2 Guncang Pangandaran, BMKG: Aktivitas Lempeng Indo-Australia

2 Februari 2022, 11:01 WIB
Ilustrasi gempa bumi guncang Pangandaran, Jawa Barat. /Pixabay/Tumisu/

PR BEKASI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengabarkan gempa berkekuatan M4,2 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Gempa M4,2 Pangandaran Rabu, 2 Februari 2022 ini adalah gempabumi tektonik. 

Berdasarkan analisa BMKG, gempa Pangandaran Rabu pukul 10.23 WIB ini merupakan akibat aktivitas lempeng Indo-Australia.

Episenter atau pusat gempa terletak pada koordinat 8.16 LS dan 107.91 BT.

Baca Juga: Konflik Ikatan Cinta 2 Februari 2022: Terus Dihalangi Bertemu Keisya, Ricky Tantang Nino Lakukan Tes DNA

Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 82 km Barat Daya Pangandaran, pada kedalaman 18 kilometer.

Gempa turut dirasakan di Kabupaten Ciamis, juga Tasikmalaya.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Subduksi lempeng Indo-Australia menunjam menelusup ke bawah Lempeng Eurasia,” demikian keterangan BMKG, tertanda Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto, yang diterima PikiranRakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: Ikatan Cinta 2 Februari 2022: Rendy dan Jessica Makin Lengket, Angga dan Michi Turun Tangan Lindungi Catherine

Digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG, dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Ciamis dan Tasikmalaya, dengan Skala Intensitas II - III MMI.

Sementara di Cipatujah, Cijulang, Ciawitali, Pangandaran, Parigi, Cikatomas, Ciawitali, Singajaya, Cisompet, dengan skala Intensitas III MMI.

Yakni, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Ada juga yang merasakan getaran nyata dalam rumah, atau pun terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. 

Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. 

Hingga pukul 10:46 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. 

Kepada masyarakat, BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Editor: Gita Pratiwi

Tags

Terkini

Terpopuler