Bansos untuk Warga Bandung Barat Siap Didistribusikan Diiringi dengan Test Masif

20 April 2020, 13:02 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disela-sela peluncuran bantuan sosial bagi warga terdampak corona virus disease (Covid-19) di Kantor Pos Cimahi Jalan Gatot Subroto Kota Cimahi, Minggu (19/4/2020).* /RIRIN NUR FEBRIANI/PR/

PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan paket bantuan sosial yang akan didistribusikan oleh petugas PT Pos Indonesia dan ojek online kepada warga Kabupaten Bandung Barat yang terdampak pandemi Virus Corona.

18.000 paket bantuan sosial tersebut terdiri dari sembako setara dengan Rp 350.000 dan uang tunai sebesar Rp 150.000 yang diperuntukkan bagi 7 kecamatan di wilayah tersebut.

Ridwan Kamil menilai dengan disalurkannya program jaring pengaman sosial maka pemberlakuan PSBB akan berjalan lancar.

Baca Juga: SMSI Kabupaten Bekasi Bagikan APD ke Warga dan Pengendara hingga Wartawan yang Bertugas

“Untuk Kabupaten Bandung Barat yang akan melaksanakan PSBB tanggal 22 April nanti di 7 kecamatan dari total 16 kecamatan dengan didahulukan bantuan sosial dari provinsi ini harusnya dinamika di lapangan tidak terlalu besar,” tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Humas Jabar.

Ridwan Kamil mengatakan 18.000 paket bantuan sosial tersebut akan didistribusikan secara bertahap.

Ia menargetkan bantuan akan diterima warga paling lambat pada tanggal 10 di setiap bulannya hingga Bulan Juli 2020 mendatang.

Baca Juga: Sesi I, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS Dibuka Melemah

“Akan dibagikan dalam beberapa hari ke depan karena tidak mungkin sehari dapat selesai tersalurkan semua. Saya menargetkan seluruh bantuan dapat diterima masyarakat maksimal tanggal 10 di tiap bulannya selama 4 bulan mendatang,” ujarnya.

Ridwan Kamil juga mengajak masyarakat dengan penghasilan yang lebih dapat membantu meringankan warga yang kesulitan di wilayahnya.

“Saya titip juga di bulan suci nanti tingkatkan perilaku tolong menolong dan mari ibadah dengan cara yang lebih sabar yaitu menjaga jarak tanpa mengurangi esensi ibadah yang kita rindukan,” katanya.

Baca Juga: Penembakan Massal Terburuk dalam Sejarah Kanada, Tewaskan 16 Orang

Khusus bagi warga Kabupaten Bandung Barat, selama PSBB Pemprov Jabar juga akan menggelar tes masif kepada 8.000 orang.

“Jadi Kabupaten Bandung Barat harus melakukan tes masif sebanyak 0,6 persen dari jumlah penduduk. Artinya minimal 8.000 warga harus dites dalam 14 hari mendatang. Bila berhasil mengetes sebanyak itu ditambah warganya disiplin mengikuti aturan PSBB maka peta persebarannya akan terukur sehingga kita bisa hidup normal lagi,” tuturnya.

Mantan Wali Kota Bandung tersebut menegaskan akan menindak tegas pelanggar PSBB dengan sanksi tilang, denda dan masa kurungan penjara.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Humas Jawa Barat

Tags

Terkini

Terpopuler