PR BEKASI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut memberikan tanggapan terkait pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina.
Dengan adanya perang antara Rusia dan Ukraina, Ridwan Kamil menilai bahwa saat ini dunia sedang tidak baik-baik.
Ridwan Kamil juga menyebut bahwa pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina yang berdampingan dengan pandemi Covid-19 akan berdampak pada kehidupan seluruh penduduk dunia.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Dikenal Paling Cemburu dan Iri Melihat Orang Lain Bahagia, Sagitarius Salah Satunya
"Dunia sedang tidak baik-baik saja, dan itu terjadi di zaman kita hari ini," kata Ridwan Kamil, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @ridwankamil, Jumat, 25 Februari 2022.
"Perang Rusia-Ukraina yang baru dimulai, bisa saja menuju perang dunia ke-3. Berdampingan dengan pandemi Covid-19 yang mendampaki hidup kita secara berkepanjangan," tuturnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan bahwa negara bisa bubar oleh sebuah perang.
Baca Juga: Everton vs Man City pada 27 Februari 2022 di Liga Inggris: Prediksi Laga hingga Head to Head
"Bisa bubar karena perang antara negara, bisa juga bubar karena perang saudara seperti yang terjadi di Yugoslavia," ucapnya.
"Sebuah negara yang sudah bubar karena suku-suku bangsanya yang selalu bertengkar, berperang, dan tidak bersatu," kata Ridwan Kamil.
Oleh karena itu, Ridwan Kamil berpesan agar Indonesia tetap menjadi negara yang maju, adil, dan makmur.
Baca Juga: Link Live Streaming TikTok Awards 2022 Sore Ini, Ada Ed Sheeran, Afgan hingga Lyodra
Tak lupa, Ridwan Kamil juga memberikan imbauan pada masyarakat agar kedamaian di Indonesia bisa selalu terjaga.
"Syarat pertama mimpi itu adalah hadirnya perdamaian dan kondusifitas sosial politik dalam keseharian kita," kata Ridwan Kamil.
"Kurangi pertengkaran dari hal terkecil. Jika ada perbedaan, jadikan perbedaan itu sebagai kekayaan dari keberagaman, bukan melihat perbedaan sebagai sumber kebencian," tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau warga untuk tetap menjaga persatuan.
"Jaga terus persatuan. Jika ada selisih, mari gunakan sila ke-4 Pancasila untuk musyawarah mufakat. Beranikan dialog, cari solusi, jangan monolog sambil memaki," kata Ridwan Kamil.
Terakhir, Ridwan Kamil berharap semoga masa depan Indonesia dan dunia semakin maju dan damai, bukan sebaliknya.***