Meski Pariwisata Kembali Dibuka, Pekerja Sewaan Alat Surfing Pangandaran Akui Sulit Dapat Pengunjung

15 Juni 2020, 13:32 WIB
Pekerja informal di industri pariwisata Pantai Pangandaran /Humas Jawa Barat

PR BEKASI – Industri pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak pandemi virus corona cukup berat.

Terutama para pekerja informal seperti para pelaku usaha baik yang menjual atau sekadar menyewakan peralatan pantai.

Irwan yang bekerja menyewakan alat surfing di Pantai Pangandaran mengungkapkan sejak pandemi merebak sumber penghasilan yang sudah ia tekuni sejak lama tiba-tiba saja menghilang.

Baca Juga: Tak Percaya Polisi, Paman Ungkap Sushant Singh Rajput Meninggal Akibat Dibunuh

Ia mengaku sulit untuk memenuhi kebutuhannya di masa pandemi ini.

“Dua bulan sama sekali tidak ada pemasukan. Anak saya enam. Kalau ada juragan pemilik ikan yang ngajak baru ada uang buat makan,” tutur Irwan dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Pemprov Jabar.

Sedangkan istrinya yang juga bekerja di Pantai Pangandaran dengan berjualan kopi dan aneka minuman lainnya juga mengaku sulit untuk mendapat pelanggan.

Baca Juga: Terobsesi dengan Kucing, Pasangan yang Telah Menikah Selama 45 Tahun Memutuskan untuk Bercerai

Namun keduanya tetap bersyukur karena mereka sudah menerima dua kali bantuan dari pemerintah setempat berupa bahan makanan pokok.

Meski wisata Pantai Pangandaran sudah kembali dibuka dan beroperasi sejak beberapa hari lalu, Irwan mengatakan masih jarang wisatawan yang datang berkunjung.

Menurut Irwan dalam satu minggu terakhir saja jumlah wisatawan yang datang hanya sedikit dan dominasi oleh warga setempat.

Baca Juga: Pria 'Suci' di India Meninggal Akibat Corona, Disebut Bisa Sembuhkan Covid-19 dengan Cium Tangan

Irwan berharap agar Pantai Pangandaran bisa kembali dikunjungi wisatawan meski tidak akan seramai masa sebelum adanya pandemi.

“Dapat sewaan satu atau dua buah sudah alhamdulillah. Harganya Rp 10.000 yang kecil, yang besar Rp 15.000. Tapi kalau ditawar ya dikasih aja dari pada nggak ada yang sewa,” ujar Irwan.

“Saya juga pakai masker dan cuci tangan dengan sabun. Sudah tahu anjuran dari pak bupati, jaga jarak. Tapi penghasilan harus jalan lagi,” tutur Irwan.

Baca Juga: Pesawat TNI AU Tabrak Permukiman Warga di Riau, Pilot Sempat Melayang-layang di Udara

Sementara itu hotel-hotel di sekitar kawasan Pantai Pangandaran yang kini sudah mulai menerima tamu juga mengaku layanan mereka masih sepi dari pengunjung.

Menurut keterangan karyawan salah satu hotel, sejak tanggal 6 Juni 2020 Pantai Pangandaran resmi beroperasi kembali masih jarang terlihat para pengunjung terutama yang berasal dari luar Pangandaran terlebih untuk sementara waktu hanya bisa dikunjungi oleh warga Jawa Barat.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Humas Jawa Barat

Tags

Terkini

Terpopuler