PR BEKASI - Banjir menggenangi ruas tol Cipularang km 130 Pasirkoja yang menyebabkan antrean panjang kendaraan di kedua sisi.
Meski saat ini dikabarkan PRFM News sudah mulai surut, hujan deras yang sempat terjadi sore tadi menyebabkan genangan yang sulit dilalui kendaraan.
Ruas tol menuju Jakarta terjadi genangan yang menutup bahu jalan dan lajur 1 sampai lajur 3 digenangi air setinggi 10 sentimeter sehingga masih dapat dilalui semua golongan kendaraan. Sedangkan yang menuju Cileunyi, hajar lajur 3 yang dapat dilalui kendaraan besar karena ada genangan 50 sentimeter.
Baca Juga: Gara-gara Dua Unggahan Ini, Jerinx Resmi Ditahan di Mapolda Bali karena Pencemaran Nama Baik
Tidak biasanya hujan deras langsung terjadi banjir, PT Jasa Marga selaku operator pengelola jalan tol di Indonesia buka suara.
PT Jasa Marga menyebut proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) jadi dalang penyebab terjadinya genangan air di ruas tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) atau Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) KM 130 pada Rabu 12 Agustus 2020 sore.
Pasalnya dari hasil pemantauan tim Jasa Marga di lokasi kejadian, sebagaimana diunggah di Instagram @official.jasamarga, sistem pembuangan air (drainase) yang ada di ruas Tol Cipularang KM 130 tidak berfungsi normal saat terjadinya genangan.
Karena adanya pelaksanaan pemasangan boredpile dan pilecap dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca Juga: Jerinx Unggah Foto Rina Nose Sesaat Sebelum Ditahan, Madam Nora Buka Suara
Sebagaimana diberitakan oleh PRFM News dalam artikel berjudul "Ruas Tol Cipularang KM 130 Tergenang, Jasa Marga Sebut Proyek Kereta Cepat Jadi Penyebab", Corporate Communications and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menjelaskan penyebab terjadinya genangan tersebut.
"Jasa Marga menyampaikan kejadian ini tidak diakibatkan tidak berfungsinya sistem drainase jalan tol, melainkan karena proyek pembangunan kereta cepat di sisi jalan tol di sekitar Jalan Tol Padaleunyi KM 130, yang sedang melaksanakan pekerjaan boredpile dan pilecap," kata Dwimawan Heru dalam keterangan resmi yang diterima Redaksi PRFM.
Sementara itu sejak pukul 17.30 WIB, Jasa Marga bersama petugas dari Polda Jawa Barat melakukan pengaturan arus lalu lintas (lalin) yang menuju ke Cileunyi untuk dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Pasteur.
Baca Juga: Diminta Bayar Rp59 Juta Jika ingin Dirawat di RS, Pasien Covid-19 Ini Meninggal di Ambulans
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga dilakukan dengan memutarbalikkan kendaraan menuju arah Jakarta di KM 129+800 dan keluar di gerbang tol Pasteur.
"Bagi pengguna jalan yang akan menuju ke Cileunyi dapat masuk kembali di GT Pasir Koja untuk menghindari lokasi genangan," kata Dwimawan Heru.*** (Indra Kurniawan/PRFM News)