PATRIOT BEKASI - Tiga orang anak buah Egianus Kogoya tewas setelah terjadi kontak senjata dengan TNI saat penggerebekan di di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan Jumat, 1 September 2023.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Izak Pangemanan membenarkan adanya penggerebekan itu.
Pangemanan mengatakan, operasi penggerebekan dilaksanakan pasca tewasnya tiga warga sipil yang dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya pada 16 Agustus 2023 lalu.
Baca Juga: Adaptasi Drama Webtoon Tuai Popularitas, Seri Manhwa pun Turut Alami Peningkatan
"Tindakan operasi kemarin adalah akibat dari terbunuhnya tiga orang masyarakat sipil oleh KKB di Batas Batu," ujar Mayjen Izak Pangemanan kepada awak media hari ini Minggu, 3 September 2023.
Lanjut keterangan Izak, penggerebekan markas KKB itu dilakukan pada Jumat, 1 September 2023 tepatnya di Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga.
Selain berhasil melumpuhkan anggota KKB, TNI juga mengamankan sejumlah barang bukti saat penggerebekan.
Baca Juga: Hubungan Arab Saudi - Israel Makin Mesra, Segera Normalisasi Hubungan?
"Dalam operasi ini, pasukan kita berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata, amunisi, peralatan serta dokumen yang mengindikasikan aktivitas TPNPB-OPM, juga tidak ada korban di pihak TNI," ungkap Izak dikutip Patriot Bekasi dari PMJ News Minggu, 3 September 2023.
Adapun tiga anak buah Egianus Kogoya yang tewas diantaranya bernama Army Tabuni, Ganti Gwijangge, dan satu lainnya yang belum teridentifikasi.
"Kontak tembak terjadi, sehingga mengakibatkan tiga anak buah Egianus Kogoya tewas," sambung Izak.
Hingga saat ini pihak TNI masih melakukan pengejaran terhadap anggota KKB termasuk pimpinanya Egianus Kogoya.***