Wacana Ganti Nama Jawa Barat Jadi Provinsi Sunda Muncul, MPR: Sah-sah Saja, Seperti Usul Fadli Zon

13 Oktober 2020, 12:03 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad. /Pemprov Jabar

PR BEKASI – Wacana penggantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda kembali mencuat dalam Kongres Sunda di Perpustakan Ajip Rosidi, Kota Bandung pada Senin, 12 Oktober 2020.

Pada acara tersebut turut hadir Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad dan anggota MPR dari Kelompok DPD Jawa Barat Eni Sumarni.

Fadel Muhammad mengatakan kehadirannya dalam diskusi tersebut dalam rangka menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat dan merupakan salah satu tugas MPR.

Baca Juga: Disebut Bisa Atasi Masalah Ekonomi di Jateng, Kadin: Tenaga Kerja di Sini Baik dan Tidak Neko-neko

Ia mengatakan nanti aspirasi dari tokoh dan masyarakat Sunda akan disampaikan kepada presiden.

“Aspirasi menggati nama Jawa Barat dengan Sunda merupakan semangat baru demikian akan muncul budaya daerah sehingga tidak hilang ditelan waktu,” kata Fadel Muhammad sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Ia pun mengungkapkan bahwa rencana penggantian nama itu harus dilakukan secara terbuka dan disampaikan kepada masyarakat.

“Apa yang dilakukan para tokoh dan masyarakat Sunda tersebut harus dilakukan secara terbuka, jangan ‘underground’. Tinggal mengatur strategi saja,” ucapnya.

Baca Juga: Tidak Diterima Jadi Penerima Bansos Jawa Barat Tahap 3? Alasan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Menurutnya, aspirasi untuk mengganti nama Jawa Barat dengan Sunda sah-sah saja, anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon pun mengusulkan nama Provinsi Sumatra Barat diganti nama menjadi Provinsi Minangkabau.

“Harus ada yang berani mempelopori dan berani memulai, seperti yang dilakukan oleh Fadli Zon dengan mengusulkan mengganti nama Sumatra Barat dengan Minangkabau,” tuturnya.

Ia pun bercerita bagaimana proses terbentuknya Provinsi Gorontalo. Menurutnya, sebelum disepakati nama Gorontalo, ada yang mengusulkan pemekaran provinsi dari Sulawesi Utara dengan Provinsi Utara Barat.

Akan tetapi, ia bersikukuh nama yang tepat disematkan kepada provinsi yang baru adalah Gorontalo.

Baca Juga: Rayakan Hari Tanpa Bra, Pakar Ungkap Efek Samping bagi Payudara Wanita Jika Tidak Pakai Bra

“Semua provinsi yang ada di Pulau Sulawesi menggunakan nama Sulawesi kecuali Gorontalo. Sejarah nama Provinsi Banten sama dengan Gorontalo,” ujarnya.

Sementara itu, Eni Sumarni mengapresiasi para tokoh Sunda yang bercita-cita mengganti nama Jawa Barat dengan Sunda atau Tatar Sunda.

“Nama Sunda dari dulu ada di peta dunia, saya khawatir bila nama ini tidak digunakan, Sunda bisa tergerus dan semakin menghilang. Kita dukung para tokoh Sunda yang ingin menggembalikan nama Sunda ke Provinsi,” ujarnya.

Dia menilai Sunda tidak hanya di tatar Pasundan, dulu ada wilayah yang bernama Sunda Besar dan Sunda Kecil. Intinya nama Sunda jangan sampai hilang di dunia internasional maupun di Indonesia.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler