Menurut dia, selama tiga kali berturut-turut pada Pilkada Kota Depok sebelumnya selalu dimenangkan oleh pasangan calon yang diusung oleh PKS.
Menurut dia, selama tiga kali berturut-turut pada Pilkada Kota Depok sebelumnya selalu dimenangkan oleh pasangan calon yang diusung oleh PKS.
Pada Pilkada Kota Depok tahun 2005 dimenangkan oleh pasangan Nurmahmudi-Yuyun Purwitasari, pada Pilkada tahun 2010 dimenangkan oleh pasangan Nurmahmudi-Muhammad Idris, serta pada Pilkada 2015 dimenangkan oleh pasangan Muhammad Idris-Pradi Supriatna.
Menurut survei Voxpol Centre Research and Consulting faktor tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat berpengaruh terhadap perolehan suara di Pilkada Kota Depok.
Baca Juga: Tujuh Artis Ini Ikut Ramaikan Pencalonan Pilkada 2020, Ada Aktor hingga Pedangdut
Pangi Syarwi juga melihat, perolehan suara dua pasangan calon pada Pilkada Kota Depok tahun 2020 yang kompetitif karena pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia diusung oleh banyak partai politik yang juga memiliki massa.
Pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia, tercatat diusung dan didukung oleh 12 partai politik yakni Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB, PAN, Partai Nasdem, PSI, serta Perindo, PBB, Hanura, PKPI, dan Garuda.
Sedangkan, pasangan Muhammad Idris-Imam Budi Hartono diusung oleh tiga partai politik yakni, PKS, Partai Demokrat, dan PPP.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA