Kasus Covid-19 di Bogor Semakin Bertambah, Kantor Dinas dan GOR Disulap Jadi RS Darurat

- 11 Desember 2020, 18:36 WIB
Arsip Foto. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor. Pemerintah Kota Bogor menyiapkan rumah sakit darurat untuk menangani pasien COVID-19 karena tingkat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit sudah mencapai 83 persen.
Arsip Foto. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor. Pemerintah Kota Bogor menyiapkan rumah sakit darurat untuk menangani pasien COVID-19 karena tingkat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit sudah mencapai 83 persen. /ANTARA/HO Pemkot Bogor

PR BEKASI - Melihat kasus pertambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Hal itu mendorong pemerintah setempat untuk menggunakan kantor dinas dan gelanggang olahraga (GOR) untuk dijadikan rumah sakit darurat penanganan COVID-19.

Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, Jumat, mengatakan bahwa pemerintah kota akan menyiapkan rumah sakit darurat karena jumlah tempat tidur di rumah sakit hampir seluruhnya terisi.

Baca Juga: Cek Fakta: Menteri BUMN Erick Thohir Dikabarkan Akan Diselidiki KPK Atas Kasus Dugaan Korupsi

Diketahui sekitar 83 persen dari 534 tempat tidur untuk pasien COVID-19 yang tersedia di rumah sakit sudah terisi, sedangkan kasus penularan COVID-19 masih terus bertambah di Kota Bogor sampai hari ini.

Keadaan tersebut dinilai membahayakan oleh Bima mengingat keadaan saat ini berada di tengah pandemi COVID-19.

"Ini sudah tidak aman untuk penanganan pasien pada situasi pandemi," katanya.

Baca Juga: Merasa Jadi Korban dan Sebut Dirinya Bukan Pelaku, Djoko Tjandra: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Pemerintah kota, menurut dia, sudah menghitung kebutuhan biaya untuk menyiapkan rumah sakit darurat di kompleks GOR Pajajaran.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x