PR BEKASI - Melihat kasus pertambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Hal itu mendorong pemerintah setempat untuk menggunakan kantor dinas dan gelanggang olahraga (GOR) untuk dijadikan rumah sakit darurat penanganan COVID-19.
Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, Jumat, mengatakan bahwa pemerintah kota akan menyiapkan rumah sakit darurat karena jumlah tempat tidur di rumah sakit hampir seluruhnya terisi.
Baca Juga: Cek Fakta: Menteri BUMN Erick Thohir Dikabarkan Akan Diselidiki KPK Atas Kasus Dugaan Korupsi
Diketahui sekitar 83 persen dari 534 tempat tidur untuk pasien COVID-19 yang tersedia di rumah sakit sudah terisi, sedangkan kasus penularan COVID-19 masih terus bertambah di Kota Bogor sampai hari ini.
Keadaan tersebut dinilai membahayakan oleh Bima mengingat keadaan saat ini berada di tengah pandemi COVID-19.
"Ini sudah tidak aman untuk penanganan pasien pada situasi pandemi," katanya.
Baca Juga: Merasa Jadi Korban dan Sebut Dirinya Bukan Pelaku, Djoko Tjandra: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Pemerintah kota, menurut dia, sudah menghitung kebutuhan biaya untuk menyiapkan rumah sakit darurat di kompleks GOR Pajajaran.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA