Sementara itu untuk kasus tenaga kesehatan terpapar yang turun, menurut Ridwan Kamil, berkaitan dengan vaksinasi masif tenaga kesehatan yang telah dilaksanakan pada tahap pertama dan kedua yang mencapai hampir seratus persen.
Baca Juga: Bantah Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode, Jokowi: Saya Tegaskan, Saya Tidak Ada Niat
"Jadi sebelum ada vaksinasi kasus Covid-19, tenaga kesehatan yang terpapar Corona cenderung naik. Setelah dilakukan vaksinasi dan sudah hampir 100 persen pada tahap dua, tenaga kesehatan yang terpapar menurun," kata Ridwan Kamil.
Hal itu dibuktikan dengan merujuk pada pembacaan data statistik terhadap penurunan angka tenaga kesehatan terpapar Covid-19 usai vaksinasi di Jabar dilakukan.
Kemudian dalam hal keterisian rumah sakit, penurunan dilaporkan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan awal tahun 2021 yang mencapai 80 persen, kini turun menjadi 54 persen.
"Itu karena ada korelasi kasusnya makin turun maka yang ke rumah sakit juga makin tidak banyak sehingga tingkat keterisian yang dilaporkan oleh rumah sakit ada di angka 54 persen," kata Ridwan Kamil.
Sementara itu berdasarkan hasil rapat bersama dengan Kementerian Kesehatan Senin pagi tadi, disebutkan bahwa persentase vaksinasi bagian profesi publik di Jabar adalah yang paling tinggi.
Meski begitu untuk vaksinasi lanjut usia (Lansia) saat ini masih belum maksimal. Sebab itu Ridwan Kamil mengatakan bahwa pekan ini vaksinasi terhadap lansia akan dimaksimalkan.
"Untuk lansia kita masih kurang, kita ranking tiga, oleh karena itu, pekan ini kita kan melakukan vaksinasi maksimal di lansia," kata Ridwan Kamil.