Network
PR BEKASI - Warga Indramayu yang terdampak kerugian akibat kebakaran Kilang Balongan akhirnya mendapat bantuan logistik dari PT Pertamina (Persero).
Pertamina mengganti kerugian warga baik itu sosial, lingkungan ataupun properti guna mempercepat penanganan pasca-insiden kebakaran
Cecep Supriyatna selaku Unit Manager Communication Relation CSR Kilang Balongan mengatakan bahwa akan ada tim gabungan untuk menghimpun data dari laporan warga yang terdampak kebakaran tersebut.
Tim gabungan tersebut terdiri dari Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Pertamina itu sendiri.
Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Tanpa Syarat Anang Hermansyah feat Ashanty, Sebuah Lagu untuk Aurel
Nantinya himpunan data tersebut akan diurus oleh pengurus RT dan RW yang akan dikumpulkan ke pihak kecamatan.
"Tim gabungan sudah dibentuk untuk melakukan pendataan dan verifikasi kerugian warga. Kami akan bertanggung jawab atas kerusakan yang timbul akibat insiden tersebut," kata Cecep, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 5 April 2021.
Kegiatan pedataan warga dilakukan secara serentak di seluruh lokasi kebakaran.
Tujuannya agar proses pemulihan berjalan dengan cepat dan tepat.
Pertamina sampai saat ini terus menyalurkan bantuannya, salah satunya dengan mengirimkan sekitar 10.000 paket makanan siap saji.
Makanan tersebut siap dibagikan oleh Pertamina untuk warga yang berada di rumah maupun untuk warga yang masih dalam lokasi pengungsian.
Selain makanan siap saji tersebut, Pertamina juga memberikan bantuan logistik seperti air mineral, susu, makanan anak, biskuit, buah-buahan, vitamin, madu, dan sembako.
Untuk warga yang berada di rumah pun juga mendapatkan bantuan logistik seperti obat-obatan, peralatan kebersihan, dan juga perlengkapan sehari-hari.
Selain tersedianya bantuan logistik, Pertamina juga menyiapkan tim medis yang siap siaga 24 jam.
Tim medis tersebut juga dibantu oleh relawan dari Bazma, Tagana, Palang Merah Indonesia, dan istri pekerja Kilangan Balongan. ***
