PR BEKASI - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi menyebut bahwa menangkap teroris sangatlah mudah.
Teddy Gusnaidi menjelaskan, menangkap teroris dapat diawali dengan mengecek unggahan pemuka agama jadi-jadian di media sosial, cek lokasinya, lalu tangkap, dan interogasi.
"Menangkap pentolan teroris itu sangat mudah. Misalnya ada unggahan pemuka agama jadi-jadian di media sosial, untuk menemukan lokasinya mudah," kata Teddy Gusnaidi, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @TeddyGusnaidi, Senin, 5 April 2021.
"Tangkap dan interogasi dia belajar di mana. Tangkap gurunya, lalu gurunya diinterogasi juga, begitu terus, sampai ketemu ujungnya," sambungnya.
Menangkap pentolan teroris itu sangat mudah. Misalnya ada unggahan pemuka agama jadi-jadian di Media Sosial, untuk menemukan lokasinya mudah. Tangkap dan interogasi dia belajar di mana. Tangkap gurunya, lalu gurunya di interogasi juga, begitu terus, sampai ketemu ujungnya.— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) April 4, 2021
Teddy Gusnaidi menilai, pemuka agama jadi-jadian sama seperti pengguna narkoba, yang bisa merusak lingkungan.
Sehingga, cara memberantas narkoba harus dengan menangkap pengguna narkoba dan menginterogasi siapa pemasok narkoba tersebut.