PR BEKASI - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi angkat bicara terkait pro kontra vaksin Nusantara yang diprakarsai oleh Mantan Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto.
Teddy Gusnaidi menyayangkan karena banyak pihak yang menolak adanya vaksin Nusantara dan meminta dr. Terawan untuk segera menghentikan proses pengembangannya, karena dinilai tidak sesuai kaidah medis.
"Emangnya Indonesia gak boleh menciptakan vaksin untuk covid? Emangnya kalau vaksin buatan anak bangsa sudah pasti tidak berkualitas?," kata Teddy Gusnaidi, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @TeddyGusnaidi, Selasa, 16 Maret 2021.
"Metode dan kaidah-kaidah saintifik dalam penelitian itu berkembang. Selama hasilnya positif, artinya bisa jadi cara penelitiannya yang harus dikoreksi," sambungnya.
1. Emangnya Indonesia gak boleh menciptakan vaksin untuk covid? Emangnya kalau vaksin buatan anak bangsa sudah pasti tdk berkualitas? Metode dan kaidah2 saintifik dalam penelitian itu berkembang. Selama hasilnya positif, artinya bisa jadi cara penelitiannya yang harus dikoreksi.— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) March 15, 2021
Baca Juga: Siap Maju sebagai Capres di Pilpres 2024, Giring Ganesha: Giring Presiden, Kuliah Gratis!
Teddy Gusnaidi lantas mencontohkan bahwa metode cuci otak yang diciptakan oleh dr. Terawan, terbukti berhasil menyelamatkan dan menyembuhkan banyak orang, baik di dalam maupun di luar negeri.
Namun menurutnya, ada eberapa orang menentang dengan berbagai alasan, bahkan ada yang bilang 'cacat' secara metodologi.